free page hit counter
Home » Cara Mengurangi Risiko Terpapar Virus Corona

Cara Mengurangi Risiko Terpapar Virus Corona

Cara Mengurangi Risiko Terpapar Virus Corona

Virus Corona kian menyebar ke seluruh dunia. Dilansir dari Worldometer, Hingga 1 April 2020 pukul 9.00 WIB, jumlah kasus seluruh negara mencapai 854.608 di 201 negara. Dengan total pasien sembuh mencapai 176.908 orang, sementara yang meninggal mencapai 42.023 orang.
Persebaran virus ini tergolong cepat. Kebanyakan orang tertular langsung akibat menghirup percikan batuk atau napas orang sakit. Orang juga bisa tertular virus karena menyentuh permukaan benda yang tercemar percikan batuk atau napas orang sakit. Para ahli mengatakan virus corona dapat hidup di permukaan benda selama beberapa jam sampai beberapa hari.
Lantas bagaimana cara mencegah diri agar tidak terpapar bahaya dari virus corona ini?
Cuci Tangan
Para ahli mengatakan bahwa virus corona ini masih dapat hidup di permukaan benda selama beberapa jam hingga beberapa hari. Maka dari itu cuci tangan sangat disarankan agar mampu membunuh virus ini. Lantas bagaimana cuci tangan yang baik dan benar? Berikut langkah-langkah yang dilansir dari covid19.go.id :
1. Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik. Ingatkan juga agar anak untuk mencuci tangan pakai sabun secara benar. (Gunakan cara mudah mengukur durasi 20 detik, semisal menyanyi lagu Cendol Dawet 500an gak pake ketan)
2. Cuci tangan pakai sabun saat tiba di rumah, tempat kerja atau sekolah, sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah menggunakan toilet. Ingat pakai sabun, bukan buat nyabun.
3. Jika tengah berada di luar rumah, gunakan cairan pembersih tangan (minimal 60% alkohol) bila sabun dan air mengalir tidak tersedia
Kurangi Kontak Langsung
Ketika orang-orang yang sakit COVID-19 tengah diisolasi tapi menyebarkan virus corona secara cepat ke wilayahnya melalui kontak jarak dekat, maka pola itu disebut sebagai penularan komunitas (community transmission). Semakin meluas penularan komunitas yang terjadi, maka tindakan tambahan perlu dilakukan, yaitu mengurangi kontak antara satu warga dengan warga lain di wilayah itu (social distancing atau di sini akan disebut sebagai mengurangi kontak antarwarga).
Beikut panduan ahli terkait social distancing :
• Hindari pertemuan besar (lebih dari 10 orang)
• Jangan pergi ke sarana kesehatan kecuali diperlukan. Bila Anda memiliki anggota keluarga atau kawan dirawat di rumah sakit, batasi pengunjung – terutama bila mereka anak-anak atau kelompok risiko tinggi (lanjut usia dan orang dengan penyakit yang dapat memperberat, misalnya gangguan jantung, diabetes dan penyakit kronis lainnya)
• Orang berisiko tinggi sebaiknya tetap di rumah dan menghindari pertemuan atau kegiatan lain yang dapat membuatnya terpapar virus, termasuk melakukan perjalanan
• Beri dukungan pada anggota keluarga (yang tidak tinggal di rumah Anda) ataupun tetangga yang terinfeksi tanpa harus bertemu langsung, misalnya melalui telepon ataupun WA.
• Ikuti panduan resmi di wilayah Anda yang bisa saja merubah rutinitas termasuk kegiatan sekolah atau pekerjaan
• Ikuti perkembangan informasi karena situasi dapat berubah dengan cepat sesuai perkembangan penyakit dan penyebarannya.
• Ingat bahwa bila setiap orang melakukan apa yang harus dilakukan, kita semua dapat melalui ini semua dan kembali ke kehidupan normal.
• Jika Anda mengalami gejala-gejala infeksi virus corona (COVID-19) buka tautan ini ke Sakit? Ambil tindakan
Langkah Lain
Beberapa langkah lain juga dapat kita lakukan untuk mencegah penyebaran virus ini. Beberapa diantaranya adalah melakukan langkah hidup sehat seperti berikut :
• Tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat saat batuk atau bersin atau gunakan tisu, yang langsung dibuang ke tempat sampah tertutup setelah digunakan. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih tangan.
• Jaga jarak paling sedikit 1 meter dengan orang. Jangan berada dekat orang yang tidak sehat
• Hindari menyentuh wajah karena mulut, hidung mata dapat menjadi pintu masuk virus.
• Makan-makanan sehat dan bergizi