free page hit counter
Home » DUTA DAMAI JAWA TENGAH AJAK MASYARAKAT TIDAK TERPROVOKASI ATAS TEROR DI SIGI, SULAWESI TENGAH

DUTA DAMAI JAWA TENGAH AJAK MASYARAKAT TIDAK TERPROVOKASI ATAS TEROR DI SIGI, SULAWESI TENGAH

DUTA DAMAI JAWA TENGAH AJAK MASYARAKAT TIDAK TERPROVOKASI ATAS TEROR DI SIGI, SULAWESI TENGAH

Aksi terorisme kembali menelan korban rakyat sipil di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat (27/11) pagi lalu.

Pada hari itu sekitar pukul 09:00 sampai dengan pukul 10.30 WITA, kurang lebih delapan orang yang diduga kelompok Ali Kalora dari Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso mendatangi rumah warga dan merampas stok makanan di sana.

Tak hanya merampas, mereka juga menganiaya empat korban yang merupakan satu keluarga menggunakan senjata tajam hingga tewas mengenaskan.

Sebelum lari ke hutan, kedelapan anggota MIT tersebut membakar enam rumah hunian warga dan satu rumah pos pelayanan Gereja Bala Keselamatan.

Situasi tersebut mengakibatkan warga setempat merasa terancam dan ketakutan. Oleh karenanya, sebanyak 150 Kepala Keluarga di Desa Lemban Tongoa terpaksa diungsikan menuju lokasi yang lebih aman demi menghindari kemungkinan terjadinya teror yang lain.

 

Menyikapi tragedi tersebut, Duta Damai Jawa Tengah menyatakan:

1. Mengecam dan mengutuk keras tindakan teror dan pembunuhan yang dilakukan oleh MIT terhadap masyarakat. Tindakan kekerasan dan terorisme yang dilakukan sangat bertentangan dengan intisari ajaran agama dan kepercayaan manapun.

2. Mendukung penuh upaya Satgas Tinombala dalam memberantas komplotan Teroris MIT di Poso yang sangat mencederai nilai-nilai kemanusiaan.

3. Mendukung penuh upaya Pemerintah dan Aparat Keamanan dalam memberantas gerakan terorisme yang ada di Indonesia. Keberadaan mereka menjadi momok dan ancaman serius bagi keberlangsungan hidup bermasyarakat, beragama, berbangsa, dan bernegara yang damai dan harmonis.

4. Mengajak seluruh elemen masyarakat supaya tidak terprovokasi dengan adanya teror tersebut. Mari eratkan solidaritas dalam berbangsa dan bernegara. Terorisme adalah musuh bersama, bukan hanya suatu golongan tertentu. Sehingga perlu adanya kekompakan bersama untuk memberantas gerakan maupun ideologi radikal-terorisme yang ada di Indonesia.

5. Mengajak semua pihak, terutama para Pemuka Agama dan Kepercayaan yang ada di Indonesia khususnya di wilayah Jawa Tengah, untuk selalu menyebarkan ajaran-ajarannya dengan cara yang bijak, damai, santun, dan moderat. Supaya masyarakat tidak terbawa kepada arus ajaran yang tidak sesuai dengan fitrah daripada suatu ajaran agama dan kepercayaan tersebut.

 

Semarang, 1 Desember 2020

Duta Damai Jawa Tengah

Basuki Setia Nugroho (+6281390935442)

 

Sumber berita:

1. https://sumut.suara.com/read/2020/11/29/082807/8-fakta-baru-pembunuhan-di-sigi-satu-keluarga-tewas?page=3

2. https://www.google.com/amp/s/www.kompas.tv/amp/article/127141/videos/satu-keluarga-tewas-mengenaskan-dibunuh-kelompok-teroris

3. https://www.google.com/amp/s/amp.suara.com/news/2020/11/30/174538/kutuk-aksi-teroris-mit-penggal-jemaat-di-sigi-jokowi-tindakan-biadab

4. https://www.cnbcindonesia.com/news/20201130083613-8-205559/mahfud-pemerintah-mulai-kejar-kelompok-mit

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.