free page hit counter
Home » Protokol Keamanan Pangan di Warung Makan dan Restoran

Protokol Keamanan Pangan di Warung Makan dan Restoran

Protokol Keamanan Pangan di Warung Makan dan Restoran

Sahabat Damai di seluruh Indonesia berjumpa kembali dalam edisi rubrik Gayatri “Gaya Hidup  Sehari-hari” Duta Damai Jawa Tegah. Kalian semua tentnya sudah banyak yang beraktifitas di luar rumah, baik di tempat kerja maupun beraktiivitas lainnya. Apalagi para mahasiswa dan perantau yang sudah  memilih kembali ke tempat aktifitas semula. Kalau sedang malas memasak, pastinya kebanyakan akan membeli makan di warung atau pun restoran. Maka dari itu Sahabat Damai. Kali ini kita akan membahas tentang tips keamanan pangan di warung makan dan restoran di era new normal. Sumber refrensi diambil dari panduan keamanan dari COVID-19 Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM)-RI.

 

Tips keamanan yang pertama “perhatikan kebersihan” di warung dan restoran, tahapannya adalah sebagai berikut :

  1. Pastikan Bersih. Bersih yang dimaksud dalam hal ini adalah lokasi tempat makan atau warung itu sendiri. Mulai dari area meja makan, lantai, tempat memasak hingga peralatan makan pun bersih. Jangan sampai sendok, piring maupun gelas yang digunakan kotor. Apabila ingin aman, sebaiknya Sahabat Damai bawa peralatan seperti sendok makan sendiri dan tempat minum dari rumah ya.
  2. Physical Distancing. Jagalah jarak fisik 1 sampai 2 meter dengan pengunjung lsinnys. Bahkan saat ini sudah banyak tepat makan yang memberikan tanda di lantai lokasi yang diperbolehkan berdiri dan tidak. Ada juga nih, toko yang memberikan tali pembatas antara penjual dan pembeli seperti yang kalian dan mimin temui di beberapa lokasi.
  3. Pakai masker dan Sarung Tangan. Ketika hendak membeli makanan, perhatikan pula penjual atau penyanjinya menggunakan masker dan sarung tangan atau tidak. Karena hal itu penting untuk menghindari percikan droplet ke makanan yang akan dibeli.
  4. Cuci Tangan. Mencuci tangan adalah kebiasaan yang baik, terkhusus bagi penjual atau penyaji makanan. Hal tersebut juga berlaku untuk pengunjung yang ingin memakan makanan di tempat. Selalu cuci taangan pakai sabun dan air menglir selama 20 detik atau gunakan hand sanitizer. Tetapi mimin sarankan untuk mecuci tangan secara langsung agar kebersihan juga terjaga secara maksimal.
  5. Makanan Baru dan Segar. Nah, terkadang banyak pengunjung yang kurang memperhatikan kondisi makana yang akan dibeli. Mulai saat ini, jelilah untuk melakukan hal tersebut. Pilih makanan yang baru dimasak atau hangat, hindari gorengan yang warnanya sudah gelap, dan sayuran yang kelihatan sudah berulang dimasak sehingga aromanya berbeda. Apabila menemui keluhan hal tersebut, bisa berikan saran yang baik kepada enjual agar mau memperbaiki kuualitas masakannya.
  6. Bawa Pulang. Biasanya juga ada beberapa orang yang cukup malas untuk memakan makanan yang dibeli langsung di tempat. Solusi yang dapat dilakukan adalah membawanya pulang. Pilih menu yang ingin dibeli dan segera bawa pulang, atau gunakan alternatif lian seperti memesan makanan secara online melalui aplikasi.

Nah itu tadi tips keamanan makanan di warung makan dan restoran. Jangan disepelekan, tetap waspada dengan kejelian melindungi diri sendiri dari bahaya dan ancaman virus di lingkungan terdekat Anda. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Tetap sehat dan optimis untuk kemungkinan-kemungkinan baik ke depan yan teman-teman Sahabat Damai dimanapun berada. Salam Damai dari Jawa Tengah untuk Indonesi dan dunia. Sampai jumpa di tips-tips kesehatan pada episode rubrik Gayatri  berikutnya. Raundoh Tul Jannah (R.T.J)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.