free page hit counter
Home » Jaringan Gusdurian Semarang Melaksanakan Kelas Pemikiran Gus Dur Ke-5

Jaringan Gusdurian Semarang Melaksanakan Kelas Pemikiran Gus Dur Ke-5

Jaringan Gusdurian Semarang Melaksanakan Kelas Pemikiran Gus Dur Ke-5

Semarang- Jaringan Gusdurian Semarang mengadakan Kelas Pemikiran Gus Dur (KPG) ke-5 pada Minggu, (18/4/2021). Acara ini dilaksanakan menggunakan media Zoom Meeting, mengingat masih belum diperbolehkannya menyelenggarakan acara offline dengan dihadiri banyak orang.

Meskipun dilaksanakan secara online, masyarakat Indonesia cukup antusias mengikuti Kelas Pemikiran Gus Dur (KPG) ke 5. Hal ini terbukti dari puluhan peserta yang ikut berpartisipasi mengikuti kegiatan, dan tercatat peserta yang paling jauh yaitu berasal dari Kepulauan Bangka Belitung.

Kelas Pemikiran Gus Dur ini sendiri dimulai sejak 17 April 2021, dan ditargetkan akan berlangsung hingga tanggal 21 Agustus 2021. Kegiatan KPG nantinya diadakan seminggu dua kali, yakni dihari Sabtu dan Minggu. Jaringan Gusdurian Semarang juga akan menghadirkan pembicara yang ahli dibidangnya, yaitu Dr. Teddy Kholiludin (Ketua Yayasan Elsa Semarang), Ahmad Suaedy, juga Kalis Mardiasih.

Tujuan diselenggarakanya acara ini adalah untuk mengakomodir mereka yang tergerak untuk ikut memperjuangkan apa yang Gus Dur pernah perjuangkan semasa hidupnya. Sekaligus untuk memperdalam pengetahuan tentang pemikiran dari Gus Dur itu sendiri.

“Untuk menjaring dan mengakomodir teman-teman muda yg tergugah untuk berkontribusi meneruskan pemikiran dan perjuangan Gus Dur,” tutur Ahmad Sajidin selaku Koordinator Jaringan Gusdurian Semarang ketika dihubungi melalui Aplikasi WA.

Ahmad Sajidin juga berharap setelah diadakanya kegiatan ini nanti, banyak harapan kepada peserta untuk terus memperjuangkan apa yang Gus Dur pernah perjuangkan. Dengan harapan, bagi mereka yang didaerahnya belum ada Jaringan Gusdurian bisa menginisiasi dibentuknya Jaringan Gusdurian.

“Yang dari Kota Semarang bisa aktif sebagai penggerak dan bersama-sama menghidupkan komunitas Gusdurian, sedangkan dari luar Semarang bisa ikut gabung Gusdurian di daerahnya bahkan bagi yang kotanya belum ada, diharapkan bisa menginisiasi dibentuknya Gusdurian,” tambah Ahmad Sajidin

Leave a Reply

Your email address will not be published.