free page hit counter
Kegiatan yang Boleh Dilakukan dan Tidak Boleh Dilakukan Selama Hari Nyepi

Nyepi berasal dari kata sepi (sunyi, senyap). Hari Raya Nyepi sebenarnya merupakan hari raya bagi umat Hindu yang dirayakan setiap tahunnya pada Tahun Baru Saka. Di Indonesia perayaan Nyepi identik dengan Bali. Perayaan Nyepi di Bali dianggap sebagai momen terbaik agar dapat melihat sisi lain Pulau Dewata yang tak pernah sepi. 

Tujuan utama dari Hari Raya Nyepi adalah memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk menyucikan Bhuana Alit atau alam manusia dan Bhuana Agung  atau alam semesta. 

Namun dalam perayaannya perlu diketahui, apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama Hari Nyepi. 

 

Hal yang Boleh Dilakukan

  • Menyaksikan Ritual Nyepi

Ketika kamu sedang merayakan Hari Nyepi di Bali, maka kamu dapat melihat upacara yang dilakukan warga Bali, misalnya upacara Melasti atau tradisi Omed-Omedan. Yang penting saat menyaksikan ritual, kamu harus menjaga etika sopan-santu disana dan memahami serta mematuhi aturan yang berlaku.

  • Melihat Bintang

Saat perayaan Hari Nyepi Berlangsung kamu dapat menyaksikan indahnya sekumpulan bintang di langi dengan mata telanjang. Ini salah satu momen yang paling dinanti-nantikan saat malam Hari Nyepi. Kamu akan merasakan suasana magis yang mungkin tidak akan dirasakan di hari lainnya. 

  • Menggunakan Fasilitas di Hotel

Bagi kamu yang merupakan pendatang atau sedang berlibur di hotel. Kamu tetap bisa menikmati kegiatan malam yang seru selama di hotel. Misalnya kamu dapat berenang di kolam, menikmati spa, melakukan yoga, makan bareng, dan fasilitas lainnya sebagai ganti untuk tidak membuat kegaduhan dan tidak terlihat dari luar.

 

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan

Dilansir dari CNN Indonesia, terdapat 4 hal yang tidak boleh dilakukan umat Hindu atau biasanya disebut dengan Catur Brata Penyepian. Catur Brata Penyepian yaitu 4 pantangan yang wajib dilaksanakan dan dipatuhi oleh umat Hindu yakni amati karya, amati geni, amati lelungan, dan amati lelanguan. Berikut 4 pantangan berdasarkan Catur Brata Penyepian saat Hari Raya Nyepi berlangsung.

  • Amati Geni

Amati Geni adalah pantangan untuk umat Hindu menyalakan api, lampu, dan benda elektronik lainnya. Selama dalam kurun waktu 24 jam, tidak ada aktivitas yang berhubungan dengan listrik, api, bahkan internet. Hal ini dilakukan sebagai simblo melawan hawa nafsu duniawi.

  • Amati Karya

Amati Karya adalah pantangan untuk melakukan aktivitas kegiatan atau bekerja saat Nyepi berlaangsung. Saat Nyepi keadaan menjadi hening, umat Hindu diajak untuk merenung dan intropeksi diri ats segala tindakan kurang baik yang pernah dilakukan.

  • Amati Lelungan

Amati Lelungan adalah pantangan untuk melakukan kegiatan berpergian. Hal ini bertujuan agar umat Hindu dapat khusuk beribadah selama satu hari penuh. Umat Hindu akan berdiam diri di rumah dan bermeditasi bersama keluarga sekaligus evaluasi hubungan dengan Tuhan.

  • Amati Lelanguan

Amati Lelanguan adalah pantangan untuk melakukan kegiatan senang-senang saat Nyepi. Umat Hindu diajak untuk berhenti sejenak dalam segala bentuk kesenangan duniawi agar dapat fokus sembahyang. Dalam hal ini tidak ada toko, warung, mal, dan tempat hiburan lainnya yang buka selama Nyepi. Saat perayaan Nyepi umat Hindu bahkan berpuasa, tidak makan dan minum selama 24 jam penuh.

Ditulis oleh : Moh Jafar Umar

Leave a Reply

Your email address will not be published.