free page hit counter
Hari Film Indonesia 30 Maret 2023 : Membedah Film Yowis Ben Karya Bayu Skak

Setiap tanggal 30 Maret diperingati sebagai Hari Film Nasional. Penetapan 30 Maret sebagai Hari Film Nasional berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 tahun 1999, ketika itu pada 30 Maret 1950 untuk pertama kalinya sebuah film diproduksi oleh perusahaan Indonesia dan disutradarai oleh orang Indonesia.

Memperingati Hari Film Nasional, kali ini kita akan membedah Film Yowis Ben yang ditulis oleh seorang youtuber bernama Bayu Eko Moektito atau lebih dikenal sebagai Bayu Skak. 

Yowis Ben merupakan salah satu film bergenre komedi pertama di Indonesia yang menggunakan Bahasa Jawa hampir 80 persen di setiap dialognya. Sedangkan untuk lokasi syutingnya sendiri berada di kota Malang, Jawa Timur. 

 

Sinopsis Yowis Ben

Film Yowis Ben adalah drama bernuansa komedi dan romantis yang mengisahkan tentang kehidupan pria sederhana yang ingin merebut hati seorang gadis. Pria tersebut adalah Bayu (diperani oleh Bayu Skak) seorang pelajar salah satu SMA di kota Malang yang kesehariannya membantu ibu berjualan pecel.

Bayu dengan kesederhanaanya menyukai temen perempuannya bernama Susan (diperani oleh Cut Meyriska). Ia telah lama menyukai Susan namun minder dengan keadaanya, sehingga memilih untuk memendam perasaan tersebut. 

Susan yang disukai oleh Bayu sendiri merupakan salah satu gadis populer di sekolahnya. Karena ingin merebut hati Susan, Bayu kemudian memutuskan membuat band bersama teman-temannya agar bisa menjadi populer. 

Bayu didampingi oleh Doni membuat sayembara untuk pembuatan grub band. Setelah melalui sayembara, akhirnya terbentuk grub band yang beranggotakan teman-temannya sebanyak 4 orang yakni Doni (diperani oleh Joshua Suherman) sebagai gitaris, Yayan (diperani oleh Tutus Thomson) sebagai drumer, dan Nando (diperani oleh Brandon Salim) sebagai pianis. Mereka akhirnya sepakat menamakan grub band tersebut dengan nama “Yowis Ben”. 

Berkat adanya band tersebut, Bayu berhasil meraih kepopuleran dan hati Susan. Namun, begitu menerima kepopuleran dan hari Susan berbagai konflik secara internal band pun terjadi. Situasi tersebut menyebabkan Bayu harus memilih antara band atau kisah cintanya bersama susan. 

 

Pelajaran yang Dipetik dari Yowis Ben

Adanya band Yowis Ben dan Susan menyebabkan Bayu harus fokus memilih salah satunya. Dari film Yowis Ben dapat diperik beberapa pelajaran diantaranya yaitu :

  1. Sukses itu butuh perjuangan

Bayu bersama ketiga temannya saat mendirikan Yowis Ben menghadapi banyak masalah dan rintangan dalam perjalanannya. Karena mempunyai budget pas-pasan membuat mereka bingung untuk mencari tempat latihan. Namun karena kegigihan Bayu dan temannya, rintangan dan masalah dapat dialaluinya.

  1. Setia pada teman yang membantu dari awal

Membangun suatu band dari awal adalah hal yang penuh perjuangan, apalagi dengan teman hingga menuju kesuksesan. Memang apabila seseorang sukses banyak orang yang mencoba mendekati. Namun orang yang tulus dan benar-benar mengerti tentang kita dari awal adalah teman yang dari awal sudah ada.

  1. Restu orang tua adalah yang utama

Film Yowis Ben sering diceritakan Bayu membantu menjual pecel buatan ibunya di sekolah hingga dijuluki Pecel Boy. Karena Bayu sangat menyayangi dan menuruti ibunya, Bayu diceritakan mempunyai band yang sukses. Hal ini karena restu dan doa orang tua terutama Ibu adalah hal utama untuk anak dalam menghadapi masalah.

 

Film Yowis Ben ini sudah ditonton lebih dari 100 ribu (Yowis Ben 1 tahun 2016), dan telah memproduksi bagian-bagian lainnya seperti Yowis Ben 2, 3, dan Yowis Ben Finale. Harapannya melalui Hari Film Nasional yang bertepatan tanggal 30 Maret 2023, film-film lainnya selain Yowis Ben dapat diproduksi dan dinikmati oleh masyarakat Indonesia.

Ditulis oleh : Moh Jafar Umar

Leave a Reply

Your email address will not be published.