Berdasarkan data kependudukan semester I tahun 2020 Indonesia memiliki 268.583.016 jiwa yang 132.761.248 jiwa merupakan perempuan. Dengan jumlah yang hampir sama dengan jumlah penduduk lelaki, kaum perempuan sekarang tidak bisa dilihat sebelah mata lagi. Sikap lemah lembut dan pembawaan yang khas keibuan tidak lagi menandakan perempuan tidak bisa mengerjakan pekerjaan lelaki bahkan sampai berprestasi dikancah...
Flash News:
Mengapa Kita Butuh Pola Tidur yang Baik?
Mulailah Journaling untuk Mengurai Pikiran Ruwet di Kepalamu
WAJAH BARU GENERASI MUDA SEBAGAI PIONIR UTAMA DALAM MERAWAT KEBHINEKAAN DAN PERDAMAIAN
Membumikan Anti-virus pada Perubahan Ekstrem
Meriahnya Nasionalisme pada Tradisi Kirab Dugderan di Kota Semarang
Indeks Literasi Digital Masyarakat Indonesia
Apakah Feminin dan Maskulin bawaan lahir?
Waktu Terbaik Untuk Mendengarkan Musik
Pikiran Negatif? Yuk Cek Apakah Kamu Termasuk
Beragam Dalam Beragama
Kenali Tanda-Tanda People Pleaser, Jangan Sampai Jadi Salah Satunya!
Tionghoa dalam Kebudayaan dan Kebangsaan Indonesia
NASIONALISME SEBAGAI VAKSIN ANTI RADIKAL DALAM MENCIPTAKAN INDONESIA YANG HARMONIS
Mengenal Organisasi Inti Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Membumikan Anti-virus pada Perubahan Ekstrem
MENGENAL SOSOK HABIB HUSEIN JA’FAR SALAH SATU GURU PEMUDA MILENIAL
Nomor 4 Sebagai Kota Paling Toleran, Kota Solo Turun Tangan Menghadapi Kasus Penyegelan Tempat Ibadah
Menilik Kesejahteraan Psikologis dalam bermedia sosial
MENILIK TARI TRADISIONAL SINTREN
Tag: Berita Nasional
Prestasi Perempuan Indonesia dalam Sepekan
Puluhan WNI Ditemukan Bersama Petempur ISIS di Kamp Suriah
Semarang, Blaik.org – Puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) ditemukan bersama ribuan petempur ISIS di Kamp pengungsi Al-Hol, Suriah Timur. Dilansir dari BBC, diantara mereka terdapat puluhan anak dan perempuan. PBB mengatakan kemungkinan ada lebih dari 40.000 petempur asing dari 110 negara telah bertolak ke Suriah dan Irak untuk bergabung dengan ISIS. Merekasebelumnya berada di Baghuz, kantong terakhir...
Said Aqil: Larangan Penyebutan “Kafir” dari NU untuk Warga NU
Semarang, Blaik.org – Beri sambutan Deklarasi Pemilu Damai Ormas Keagamaan se-Indonesia, Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj singgung polemik larangan penyebutan ‘kafir’ untuk non-muslim (22/3/19). Disebutkan bahwa rekomendasi tersebut ditujukan untuk warga nahdliyin. “Alhamdulillah Munas Ulama NU di Banjar baru dilakukan memutuskan memanggil nonmuslim tidak dengan boleh disebut dengan kata ‘kafir’. Itu keputusan ulama-ulama, untuk orang NU,...