Dari judulnya saja pasti sudah tentu kontra sekali. Hari sakral bagi dua agama yang dilaksanakan hampir bersamaan ini menyiratkan pesan simbolik bahwa kerukunan beragama menjadi penting untuk digelorakan. Penggunaan dua kata di atas dalam satu nafas, satu aliran darah dari Nabi Adam as. Historis lah yang membedakan adanya perbedaan tersebut. Dua tradisi tersebut sudah sangat...
Flash News:
Pemilu sudah Usai, Mari Rajut Perdamaian
Seminar Public Speaking; Duta Damai Jawa Tengah Kolaborasi Dengan Himasif Polifurneka Kendal
Srawung Sedulur Duta Damai BNPT dengan Sedulur Sikep Pati
Silaturahmi BNPT RI Bersama FKPT Jawa Tengah, Duta Damai Jawa Tengah & Duta Damai Santri Jawa Tengah
KELUARGA WINONA ARAMINTA YANG VIRAL KARENA KONTEN LUCUNYA MEMPUNYAI PAPA & MAMA YANG BERBEDA AGAMA
HAUL GUSDUR KE-14, GUSDURIAN PEKALONGAN ADAKAN BINCANG DEMOKRASI
Meniti Pemilu Damai dengan Harapan tanpa luka
DDJateng Goes To School SMP N 3 Bae
Satu Kepedulian, Satu Pemberian, Untuk Sejuta Kebaikan Damai untuk Difabel: Bunda Novi Figur Kartini Masa Kini
Mengenal Bhe Kun dalam Perayaan Yang Suci Sam Poo Tay Djien ke 168 Tahun
Internalisasi Nilai Karakter Profil Pelajar Pancasila Dimensi Berkebhinekaan Global: Melukis dengan Berbagai Warna dalam Kehidupan
Duta Damai BNPT RI Jawa Tengah Berbagi Kasih Hari Natal di Gereja Katedral Semarang
5 Film Indonesia yang Satukan Perbedaan, Ajarkan Toleransi Beragama
Rancangan Robot Berbahasa Daerah: Sebagai Salah Satu Upaya Pelestarian Bahasa Daerah
Swamedikasi, Pengobatan Secara Mandiri dengan Benar dan Tepat
Weh-Wehan, Tradisi Asli Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal
Rasa Syukur dan Cinta Tanah Air pada Kirab Budaya Hasil Bumi Masyarakat Desa Beluk, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang
Rekomendasi Bacaan Untuk Kesehatan Mental Anak Muda
Memaknai Fordisma Angkatan 1
Home » natal
Tag: natal
Post
Post
Perlunya Meneladani Sisi Humanisme Gus Dur dan Riyanto
Desember menjadi bulan yang kaya akan renungan. Di Indonesia sendiri, ada dua sosok yang dikenal berjiwa kemanusiaan tinggi yang berpulang pada bulan ini, yakni Gus Dur dan Riyanto. Keduanya mendedikasikan diri untuk kerja kemanusiaan yang tidak semua orang bisa dan berani melakukannya. Hanya orang-orang tertentu yang bisa sampai pada tingkatan mereka. Pertama, adalah Riyanto. Seorang...