Pemuda adalah seorang laki–laki atau perempuan yang sudah mencapai tahap dewasa. Dan frase yang paling sering didengar kepada seorang pemuda adalah harapan bangsa. Begitu beratnya tanggung jawab yang harus diemban, dimana seluruh warga Negara menaruh harapan kepada pemuda. Pemuda yang baik tentunya akan senantiasa tumbuh dan juga berkembang menjadi pribadi unggul dan mandiri untuk melaksanakan tugas mulia untuk kemajuan bangsa dan negaranya, hal ini sejalan dengan pengertian yang dikemukakan oleh Taufik Abdullah (1974) bahwasanya pemuda adalah generasi baru dalam sebuah komunitas masyarakat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Salah satu agenda strategis pemerintah dalam membangun kepemudaan yang berkualitas yakni menciptakan generasi penerus masa depan bangsa yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing. Terlebih lagi adanya peluang bonus demografi menuntut pemuda untuk pandai dalam mengambil peran dan peluang. Menyadari pentingnya peran dan fungsi yang melekat pada pemuda, maka pemerintah berusaha untuk mengembangkan potensi yang dimiliki pemuda melalui penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan kepemudaan di segala bidang sebagai bagian dari pembangunan nasional.
Berkenaan dengan hal ini, kita sebagai generasi muda semestinya menyadari bahwasanya pemuda memiliki peran yang besar dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera karena kunci daripada keberhasilan Indonesia terletak pada pemudanya. Seperti yang kita ketahui dewasa ini, Indonesia tengah menghadapi tantangan yang tak kunjung selesai dalam menangani wabah covid-19, yang mana hal ini tidak hanya dalam lingkup regional, melainkan juga internasional. Dengan adanya covid-19 ini menjadikan rendahnya ekonomi dan juga kepercayaan diri terhadap nasib masing-masing hari demi hari semakin menghawatirkan. Problematika yang demikian pelik ini semestinya juga harus disikapi dan diatasi dengan bijak, hal ini jika tidak disikapi dengan bijak akan mengakibatkan disintegrasi dalam bangsa ini dengan dalih kesenjangan dimana-mana.
Problematika yang demikian itu, Indonesia semestinya melakukan gebrakan dalam menanggapi ini semua, dengan lebih massif bekerja sama dengan negara lain dalam menjawab ekonomi yang semakin pelik ini, Indonesia dapat mengatasinya dengan menjadi pelaku global yang disegani dengan memaksimalkan potensi yang ada padanya. Potensi tersebut diwujudkan dengan kinerja, prestasi dan ambisi menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi para pemudanya. Di sinilah peran pemuda dalam penguasaan teknologi dimaksimalkan dengan cara selalu bersinergi dengan kemajuan yang ada, tanpa harus kehilangan entitas dan jatidiri yang semestinya harus juga dipertahankan. Jika ini terlaksana dengan baik, harapannya dapat menggugah semangat dan juga optimisme warga negara Indonesia itu sendiri.
Menurut hemat saya untuk memperbaiki masalah ini semua, ada beberapa hal yang harus dilakukan khusunya oleh pemuda Indonesia. Pertama, pemuda Indonesia sebisa mungkin dapat menjadi bagian dunia yang berperan aktif. Karena yang sudah kita ketahui bersama bahwasnya Indonesia untuk berperan di dunia internasional bukanlah hal yang baru, hal tersebut sudah dicita-citakan sejak the founding fathers dalam mendirikan negara ini. Kedua, jangan lupakan mereka yang tertinggal. Tidak dapat dipungkiri, sebagai negara berkembang Indonesia masih menghadapi masalah ketimpangan yang sangat besar, bahkan, koefisien gini Indonesia saat ini meningkat luar biasa tajam, dari yang semula di angka 30 meningkat ke angka 41. Ketimpangan yang tinggi menghambat kesempatan suatu bangsa untuk tumbuh. Untuk itu, mesti ada pemerataan dengan memaksimalkan pemuda Indonesia, karena menurut data statistik dari survey sosial ekonomi nasional 2017 pemuda Indonesia sebesar 75% dari jumlah penduduk Indonesia. Artinya jika pemuda dapat dimaksimalkan untuk memperbaiki ini semua akan jauh lebih efektif. Yang Selanjutnya, kemajuan teknologi dan akses terhadap informasi yang semakin mudah jangan sampai membuat terlena, harus ada output/ outcame yang dihasilkan dari teknologi yang ada sehingga kita bukan hanya sebagai korban teknologi akan tetapi dapat berkontribusi dan berperan aktif dalam teknologi itu sendiri.
Masa pandemi covid-19 saat ini kita sedang berhadapan dengan revolusi industry 4.0 dan tengah masuk ke pergantian 5.0. sebagai pemuda banyak hal yang dapat kita lakukan dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi para pemuda untuk berada pada garda terdepan dalam menyikapi permasalahan yang ada dengan bertumpu dengan teknologi. Sebagai generasi muda, kita harus tetap produktif dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.
Oleh : Slamet Ginanjar
Leave a Reply