free page hit counter
HAUL GUSDUR KE-14, GUSDURIAN PEKALONGAN ADAKAN BINCANG DEMOKRASI

Komunitas Gusdurian Pekalongan dan Komunitas Gusdurian UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan adakan Haul Gus Dur dibungkus dengan diskusi dan panggung budaya. Diskusi ini mengangkat tema “Meneladani Etika Budaya Demokrasi Gus Dur” yang diadakan di Pendopo Kecamatan Kedungwuni, Pekalongan, Sabtu (27/1).

Acara ini diikuti oleh beberapa perwakilan dari lintas OKP, Banom NU, pemuda lintas iman, tokoh agama, akademisi, budayawan, dan mahasiswa di Pekalongan. GUSDURian Pekalongan juga bekerjasama dengan beberapa pihak, di antaranya GP Ansor, Fatayat, Duta Damai Jateng, Teh Bandulan Indonesia, Unit Donor Darah PMI, IPNU, dan PMII.

“Acara Haul Gus Dur ini dalam rangka mendoakan almarhum Gus Dur dan mengingat kembali perjuangan-perjuangan Gus Dur khususnya dalam hal demokrasi, karena posisinya negeri demokrasi kita ini semakin menjauh dari nilai demokratis,” ujar Amir Muzaki.

Fajri Muarrikh juga menuturkan, “acara Haul Gus Dur dengan tema demokrasi ini sebagai ruang konsolidasi untuk mendukung pemilu yang damai, jujur, adil, dan bermartabat.”

Haul Gus Dur bertujuan sebagai ruang untuk menggelar panggung budaya. Sebagai pembuka diskusi menampilkan karya dari Tari Maheswari dari PMII, monolog oleh Yazid Rizki, serta musikalisasi puisi dari PMII.

Setelahnya, bincang demokrasi diisi oleh Bapak Fatkhudin dari KPU Kabupaten Pekalongan, Ibu Ningsih Fadhilah dari PSGA UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Pendeta Argo dari GKJ Pekalongan, dan Gus Mansur sebagai Budayawan Pekalongan. Di sela acara juga terdapat penampilan akustik dari Reffaneda.

Di akhir diskusi, Aulia Abdurrahman Sholeh dari Seknas Jaringan GUSDURian mengajak masyarakat untuk bergerak bersama-sama mengawal pemilu agar tetap jujur, adil dan bermartabat. Tak hanya itu, Mas Leak juga mensosialisasikan Gardu Pemilu sebagai gerakan Jaringan GUSDURian di tahun politik ini.

Penulis : Ihza Maulina
Editor : Nazillatul Khuril’in

Leave a Reply

Your email address will not be published.