Masyarakat berbondong-bondong menghadiri festival Cheng Ho yang digelar di klenteng Sam Poo Kong Semarang pada tanggal 19 Agustus 2023. Dimana perayaan ini merupakan hari peringatan sebagai bentuk penghormatan bagi penjelajah dari China yang membawa misi kebudayaan dan perdamaian saat menyinggahi nusantara selama ekspedisi Laksamana Cheng Ho.
Yang menarik perhatian dari festival tersebut yaitu kehadiran Bhe Kun atau pengawal kuda. Dalam perayaan kali ini, diikuti oleh 114 Bhe Kun. Dan yang lebih menarik lagi yaitu, terdapat Bhe Kun yang mengenakan jilbab dalam festival tersebut. Tak lupa juga sosok Mak Ribut yang dikenal sebagai Bhe Kun lengendaris yang sudah mengabdikan dirinya menjadi Bhe Kun sejak usia 17 tahun.
Bhe Kun sendiri terdiri dari 2 kata, yaitu Bhe artinya kuda dan Kun itu pengawal. Itulah mengapa disebut dengan pengawal kuda. Bhe Kun memiliki ciri khas berpakaian serba hitam, dengan riasan wajah yang didominasi warna hitam, putih dan merah.
Bhe Kun diyakini sudah ada sejak ratusan tahun lalu, ini dilakukan sebagai bentuk refleksi dari pengorbanan dan kesetiaan terhadap pemimpin. Tugas Bhe Kun adalah mengawal kuda Sam Poo, sebagai simbol kendaraan yang digunakan oleh Cheng Ho. Konon, Bhe Kun dianggap akan membawa berkah karena mengawal patung-patung Dewa-Dewi yang diarak dalam perayaan. Namun, Bhe Kun sekarang berbeda dengan yang dulu. Jika dulu kuda di lepas dan Bhe Kun berlari mengejar kuda, kini menjadi berjalan sembari menggiring kuda sampai Sam Poo Kong.
Penulis: Kay
Desain: Ricky
Leave a Reply