free page hit counter
Home » Budaya » Page 6

Category: Budaya

Post
Komunikasi Yang Bikin Adem Ala Wong Wonosobo

Komunikasi Yang Bikin Adem Ala Wong Wonosobo

Apa yang terlintas di benak anda, saat saya menyebut Wonosobo. Dieng? Carica? Dingin? atau Mie Ongklok? Yaelah, kalau gak makanan kok wisata yang diinget. Padahal kalau mau diulik, masih ada hal menarik yang kita pelajari. Salah satunya adalah bagaimana cara komunikasi mereka kok bisa adem. Oh iya, tulisan ini saya ambil berdasarkan pengalaman saya selama...

Post
Pererat Optimisme Kebangsaan, GOI Selenggarakan Imlek Virtual

Pererat Optimisme Kebangsaan, GOI Selenggarakan Imlek Virtual

Jakarta– Dalam rangka mempererat optimisme dan optimisme antarsesama anak bangsa di tengah pandemi Covid-19, Gerakan Optimisme Indonesia (GOI) menyelenggarakan Panggung Budaya Imlek Indonesia tahun 2572 Kongzili yang dilaksanakan secara daring pada Jumat (26/2). “Kami mengadakan event Imlek virtual ini sebagai bentuk solidaritas kepada Saudara-saudara Khonghucu yang pernah mengalami diskriminasi pada zaman Orde Baru,” tulis Michael...

Post
Perdamaian dalam Ruang Lingkup Ke-indonesiaan

Perdamaian dalam Ruang Lingkup Ke-indonesiaan

Damai merupakan keadaan yang dicita-citakan oleh banyak orang, bahkan semua orang butuh akan perdamaian. Seperti yang kita ketahui bahwasanya “Damai Itu Indah” , selogan yang berbunyi demikian ini tentu sudah tidak asing di telinga kita. Damai memiliki banyak makna. damai dapat dimaknai sebagai sebuah keadaan tenang dan juga dapat menggambarkan keadaan emosi dalam diri. Maka...

Post
Agar Tidak Menjadi Ekstrimis

Agar Tidak Menjadi Ekstrimis

Hallo sobat damai, kalian tahu enggak sih? Kalau cara pandang kita terhadap sesuatu akan mempengaruhi cara berpikir kita juga, kemudian dari cara pandang dan cara berpikir tersebut akan menghasilkan suatu tindakan. Maka jangan heran jika ada seseorang yang melakukan sesuatu hal yang tidak biasa, itu pasti disebabkan karena cara pandang dan cara berpikirnya yang juga...

Post
Sajian Toleransi dalam Sepiring Sate Kerbau Kudus

Sajian Toleransi dalam Sepiring Sate Kerbau Kudus

Kudus merupakan salah satu kabupaten yang terletak di bagian utara Pulau Jawa yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam. Selain dikenal dengan kota kretek dan kota santri, Kudus memiliki salah satu sajian yang melambangkan toleransi, yaitu Sate Kudus. Untuk menghormati warga Kudus yang banyak memeluk agama Hindu, Sunan Kudus menganjurkan masyarakat supaya tidak menyembelih sapi....

Post
Keseruan Pelita Magelang Bersama Duta Damai Jawa Tengah Gelar Ngaji Kerukunan

Keseruan Pelita Magelang Bersama Duta Damai Jawa Tengah Gelar Ngaji Kerukunan

Pemuda Lintas Agama (Pelita) Magelang bersama Duta Damai Dunia Maya Badan Nasional Penanggulan Terorisme (BNPT) Regional Jawa Tengah, mengadakan diskusi bersama melalui kanal maya (webinar) dengan tema Ngaji Kerukunan Gus Dur : “Kerukunan dan Persatuan”. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 19 Desember 2020 pukul 19.00-21.00 ini diselenggarakan guna memperingati serangkaian Haul Bapak Pluralisme Nusantara Gus...

Post
Musyawarah: Demokrasi Sebagai Resolusi Konflik Antar Umat Beragama

Musyawarah: Demokrasi Sebagai Resolusi Konflik Antar Umat Beragama

Demokrasi sering dikenal sebagai suatu sistem dimana segala kebijakan, hukum, dan sesuatu yang mempengaruhi negara atau pemerintah diatur berdasarkan keputusan secara langsung atau tidak langsung oleh rakyat bersama. Keberadaan demokrasi bagi Indonesia meski pengertiannya dianggap sebagai sesuatu yang belum lama, jauh sebelum itu keberadaannya telah menjadi sebuah sistem tradisi yang kemudian menjadi wujud dari jati...

Post
Mencintai Islam Moderat Ala Gus Mus

Mencintai Islam Moderat Ala Gus Mus

Indonesia merupakan Negara dengan berbagai keberagaman suku, ras, budaya tradisi dan agama dimana mayoritas masyarakatnya merupakan masyarakat yang sangat menjujung tinggi perbedaan, salah satunya yaitu tentang keberagamaan. Dibalik keberagamaan yang damai ada sosok penggeraknya, salah satunya adalah Kh. Mustofa Bisri atau yang dikenal dengan sebutan gus Mus. Beliau merupakan salah satu kyai kharismatik yang selalu...

Post
Spirit Gotong Royong dalam Slogan “Holopis Kuntul Baris”

Spirit Gotong Royong dalam Slogan “Holopis Kuntul Baris”

Holopis kuntul baris merupakan ungkapan yang hampir mirip dengan peribahasa jawa “Saiyeg saeka praya, saiyeg saeka kapti” yakni bekerja secara gotong royong dengan kebulatan tekad dan hati yang mulia. Holopis sebenarnya berasal dari bahasa Belanda yang memiliki arti “hai”. Namun seiring berjalannya waktu kemudian berkembang menjadi kata yang diadopsi Bung Karno untuk membangun gebrakan revolusi...

Post
Representasi : Peran Santri Terhadap Negeri ini

Representasi : Peran Santri Terhadap Negeri ini

Pada bulan April tahun 2015 Presiden Joko Widodo telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Penetapan hari santri ini dimaksudkan sebagai bentuk apresiasi terhadap kalangan santri dan juga tidak terlepas dari peran para kiai atas segala dedikasi yang telah diberikan kepada Indonesia. Jika pada tanggal 22 Oktober 1945 menjadi peristiwa penting bagi negeri ini karena...