Sepak bola menjadi olahraga yang paling digemari oleh penduduk Indonesia. Tidak hanya pada tingkat nasional atau yang dikenal timnas sepak bola Indonesia, tetapi banyak penggemar tim sepak bola berskala daerah yang biasanya bertanding berdasarkan kasta. Klub sepak bola yang membawa nama daerah seperti Kota Semarang yang identik dengan PSIS (Persatuan Sepak Bola Indonesia Semarang), Kota Surabaya identik dengan PERSEBAYA (Persatuan Sepak Bola Surabaya), DKI Jakarta identik dengan PERSIJA (Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta), dan klub-klub daerah lainnya.
Dengan adanya klub-klub sepak bola daerah menjadikan masyarakat saling berkompetitif untuk mendukung klub yang dirinya bela. Banyak juga tim rival yang menjadikan suporternya kerap bentrok seperti Jakmania (sebutan suporter klub PERSIJA Jakarta) dengan Bobotoh (sebutan suporter klub PERSIB Bandung), Bonek (sebutan suporter klub PERSEBAYA Surabaya) dengan Aremania (sebutan suporter klub AREMA Malang). Untuk membela klub tercintanya, mereka selalu kompak memenuhi stadion disaat tim kesayangannya bertanding.
Dalam satu tribun seluruh suporter bersorak mendukung klub yang dirinya dukung. Tidak terlihat adanya pembeda diantara supoter, mereka berjajar dan memainkan koreo dan yel-yel secara bersama-sama. Pada satu kelompok suporter pasti ada yang berasal dari daerah berbeda, seperti orang dari Semarang mendukung PERSEBAYA. Namun, hal itu tidak dipermasalahkan bagi kelompok suporter karena adanya rasa persatuan untuk membela klub kesayangan.
Kelompok suporter bola Indonesia dikenal dengan kefanatikannya. Mereka rela membela tim kesayangannya dengan berbagai cara bahkan dengan jalan kekerasan. Namun, hal tersebut tidak menunjukkan supoter yang suportif. Maka diperlukan pendewasaan bagi suporter-suporter Indonesia dengan menanamkan sikap nasionalisme. Hal ini bisa diterapkan pada pertandingan timnas sepak bola Indonesia berlaga.
Setiap timnas garuda (julukan timnas Indonesia) bertanding, suporter yang hadir tidak hanya dari satu daerah melainkan berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Tentu mereka datang mendukung tanpa membawa identitas atau atribut klub daerah yang mereka bela. Suporter yang berisi dari percampuran perbedaan yang ada, dari bahasa daerah, adat istiadat, suku, ras, maupun agama. Dengan demikian, pertandingan sepak bola mampu menciptakan rasa nasionalisme dalam menerima perbedaan atau keberagaman yang ada di negara Indonesia.
Penulis : Satrio Dewangga (@satriodewangga__ )
Desain : Ninda Munaya ( @ninmusah)
Sumber: https://www.antarafoto.com/es/view/1850952/suporter-timnas-indonesia
Leave a Reply