MENILIK SEJARAH WAYANG PURWA

Apasih wayang itu? Dikutip dari KBBI, wayang adalah boneka tiruan orang yang terbuat dari pahatan kulit atau kayu dan sebagainya yang dapat dimanfaatkan untuk memerankan tokoh dalam pertunjukan drama tradisional (Bali, Jawa, Sunda, dan sebagainya), biasanya dimainkan oleh seorang yang disebut dalang. Selain itu wayang purwa adalah salah satu wayang tertua dan paling lama loh.

Wayang purwa atau wayang kulit purwa adalah wayang Sepuh yang berasal dari Ponorogo yang masih eksis hingga saat ini. Kata Purwa (pertama) dipakai untuk membedakan wayang jenis ini dengan wayang kulit yang lainnya. Wayang purwa adalah salah satu wayang paling tua yang ada.

Wayang purwa atau wayang kulit purwa adalah wayang Sepuh yang berasal dari Ponorogo yang masih eksis hingga saat ini. Kata Purwa (pertama) dipakai untuk membedakan wayang jenis ini dengan wayang kulit yang lainnya, Konon Sejarah Wayang Purwa pada Zaman Hindu Budha,dan kejadian ini terdapat pada tahun 869 saka.

Dinamakan wayang purwa karena ketika menggambar dimulai pada zaman purwa (permulaan) dan yang digambar sudah tiada wujudnya hanya menggambar bayang-bayangnya saja sehingga disebut wayang (bayang-bayang) karena sebagai bentuk ajaran antara manusia dengan para pendahulunya

Menurut Kitab Centini, tentang asal-usul wayang purwa disebutkan bahwa kesenian wayang, mula-mula sekali diciptakan oleh Raja Jayabaya dari Kerajaan Mamenang/Kediri menggunakan daun lontar.

Pertama, menurut Twastri kata “purwa” berasal dari “purwa” (Bahasa Sansekerta) artinya ‘bab dari sebuah buku’, misalnya Adiparwa, Wirataparwa. Kedua, mengatakan bahwa kata ini berasal dari kata “purwa” artinya ‘awal, pertama, mula-mula’.

Wayang kulit purwa sendiri terdiri dari beberapa gaya atau gagrak seperti gagrak Kasunanan, Mangkunegaran, Ngayogjakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon, dan lain-lain.

wayang purwa iki ceritane Dijupuk Saka kitab Cerita wayang purwa iku dijupuk saka India yaiku saka Kitab Ramayana kang diripta dening Rsi Walmiki lan saka Kitab Mahabharata kang diripta dening Bhagawan Vyasa/Abiyasa kanthi owah-owahan sakperlune disesuaiake karo kahanan tanah jawa.

Dilansir dari laman UNESCO, pertunjukkan wayang kulit telah diakui menjadi Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity.

Oleh sebab itu kita sebagai generasi muda wajib sekali dalam melestarikan kebudayaan Indonesia terutama kebudayaan wayang loh,wayang bukanlah sesuatu yang kampungan namun wayang adalah masterpiece yang harus kita lestarikan keberadaannya dengan cara mempelajari dan menjaganya dari gempuran globalisasi.