Berapa waktu tidurmu dalam satu hari? Apakah anda merasa sudah cukup puas dengan kualitas tidur yang anda miliki sehari-hari? Penelitian mengungkapkan bahwa manusia dewasa rata-rata menghabiskan waktu untuk tidur tujuh hingga sembilan jam dalam satu hari. Namun, bukan umur yang menentukan porsi tidur yang berkualitas. Tiap individu memiliki kebutuhan tidur yang berbeda-beda.
Tidur membantu tubuh untuk beristirahat dari kegiatan sehari-hari. Namun, Ketika tidur otak justru bekerja aktif. Tidur memengaruhi otak untuk membentuk ingatan baru. Artinya proses tidur berfungsi dalam memori seseorang. Dalam proses tidur otak akan menggali informasi jangka pendek dan akan menyimpannya untuk memori jangka panjang.
Tidur terbagi atas empat tahapan dan terbagi atas dua fase, yaitu non rapid eye movement dan rapid eye movement. Pertama, non rapid eye movement (NREM) tahap 1, pada tahap ini pergerakan mata saat tidur masih lambat, kita masih bisa gampang terbangun. Pada tahapan ini anda mungkin akan mengalami halusinasi hypnagogic atau merasa seolah-olah terjatuh atau ada yang memanggil nama anda. Kedua, NREM tahap kedua, di tahap ini anda menuju tertidur. Kemudian, NREM tahap ketiga, di tahap ini anda sudah tertidur pulas. Yang terakhir adalah tahap rapid eye movement, di tahap ini anda sudah dalam fase bermimpi. Pada fase yang terakhir ini otak dan bagian tubuh lainnya aktif, sementara otot-otot lebih relaks.
Kabut otak atau brain fog adalah istilah untuk orang yang mengalami gangguan seperti sulit fokus dan memusatkan perhatian, butuh waktu lama untuk memproses informasi, dan sering nge-blank. Brain fog ini bukan termasuk penyakit namun hanya gangguan memproses informasi saja. Gangguan ini bisa disebabkan oleh kurangnya tidur seseorang. Lebih lanjut kabut otak dapat disebabkan oleh stress akut, ketidakseimbangan hormon atau gula darah.
Untuk mendeteksi bahwa kita sudah cukup tidur atau belum, coba pikirkan apakah anda sering mengantuk di siang hari? Jika jawabannya iya maka itu sebuah tanda bahwa anda harus menambah jam tidur.
Utang tidur akan terus menjadi utang selamanya atau tidak akan pernah bisa dibayar. Perlu diketahui bahwa kita tidak bisa mengganti jam tidur dengan tidur lebih lama keesokan harinya. Faktanya tidur berlebihan juga tidak baik bagi tubuh. Salah satu penyakit yang akan menghampiri adalah diabetes. Hal ini dikarenakan orang yang tidur terlalu lama cenderung mengalami resistensi insulin yang mampu menyebabkan penyakit diabetes.
Nah, untuk itu perlu mengusahakan pola tidur yang baik bagi tubuh. Hal paling sederhana yang bisa dimulai adalah untuk mencoba tidak menatap layar gadget sebelum tidur. Kebiasaan ini memicu otak untuk dalam mode waspada sehingga sulit bagi otak untuk tidur. Biasanya kita sering membuat skenario sebelum tidur, nah pada saat itu bisa dicoba dengan membayangkan hal-hal yang indah dan menyenangkan. Pola hidup sehat dengan olahraga dan makan yang bergizi juga memengaruhi pola tidur yang baik.
Tulisan: @afterbluee_
Design: @yusriyya.malik
Leave a Reply