free page hit counter
Mulailah Journaling untuk Mengurai Pikiran Ruwet di Kepalamu

Journaling lebih dulu popular disebut dengan menulis buku harian atau diari. Dalam journaling kita bisa menuliskan kegiatan sehari-hari, pemikiran terhadap sesuatu, atau dapat diisi dengan sesuatu yang lebih effort seperti foto, ilustrasi, maupun grafis. Sementara kalau ingin diisi dengan audio atau video, journaling dengan buku sudah pasti belum bisa.

Selain menggunakan buku tulis yang berbasis kertas, kegiatan journaling bisa menggunakan wadah digital. Baik melalui laptop, tab, atau handphone. Kini berbagai aplikasi telah disediakan, seperti Microsoft Notes, dst.

Berdasarkan laman Glints yang mengutip studi dari Healtline menghasilkan bahwa sebanyak 70 responden berhasil mengurangi gejala depresi dan kecemasan setelah konsisten menulis selama 12 minggu. Bagaimana ini bisa terjadi? Sejatinya journaling membantu kita untuk mengurai atau menuangkan pikiran dan perasaan kita. Dengan menuliskannya di kertas dapat membantu untuk mengekspresikan perasaan. Tulisan tersebut dapat kita  coret-coret, kertasnya juga bisa dilipat-lipat, dirobek, bahkan dibakar. Untuk menulis jurnal secara digital dapat menggunakan stylus untuk mendapatkan sensasi menulis dengan bolpoin. Mengetik dengan keyboard memiliki daya paling lemah dalam mengekspresikan perasaan atau emosi.

Menurut seorang psikoterapis, Maud Purcell, kegiatan journaling melibatkan dua otak sekaligus. Ketika melakukan kegiatan journaling otak kiri kita melakukan analasis dan bertindak rasional alias bekerja untuk kegiatan berpikir. Sementara otak kanan kita yang cenderung kreatif, sensitif, dan intuitif akan bekerja aktif. Hal ini selain membantu menghilangkan hambatan mental juga dapat membantu memaksimalkan otak untuk lebih memahami diri sendiri. Pada dasarnya kegiatan journaling adalah untuk lebih mengenal diri sendiri. Ada kegiatan refleksi dan evaluasi di dalamnya.

Sekarang marak muncul istilah romantizing life atau meromantisasi hidup. Kalau penulis sendiri memaknai itu sebagai langkah untuk merayakan setiap momen yang ada dan menikmati proses yang sedang dijalani. Inti dari romantisasi hidup adalah penerimaan dan rasa syukur. Manusia terdiri atas kebahagiaan, rasa sedih, cemas, rasa syukur, dan rasa-rasa yang lainnya. Untuk itu tidak perlu berlarut dalam penderitaan bila ditimpa musibah. Semua akan silih berganti seperti adegan di film-film disni (Disney).  Anda adalah pemeran utama dan silakan memilih genre yang anda mau di hidup ini.

Terdapat berbagai macam journaling yang dapat anda jadikan acuan untuk membuat jurnal. Diantaranya self reflective journal, goal journal, art journal, travel journal, daily journal. Mungkin anda bisa memulai dengan menulis daily journal atau jurnal harian. Macam journaling ini memungkinkan anda untuk menulis kejadian yang terjadi di hari ini. Tidak perlu harus kejadian yang extraordinary, kejadian biasa-biasa saja juga dapat dituliskan. Peristiwa biasa-biasa saja barangkali bisa menjadi kenangan yang layak dikenang sepanjang masa. Mulailah dengan meluangkan waktu untuk menulis jurnal. Tidak perlu terbebani dengan harus dengan menulis teratur. Anda bisa menulis apapun tidak perlu terikat aturan bahasa atau grammar.

 

Tulisan: @afterbluee_
Design: @yusriyya.malik

Leave a Reply

Your email address will not be published.