TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Bupati Banyumas Ir Achmad Husein kembali melantik para pejabat di lingkungan Pemkab Banyumas, Jumat (06/03/2020) di Pendopo Sipanji. Saat melantik, Bupati Banyumas mengingatkan soal sampah.
Sebanyak 28 orang pejabat yang dilantik, terditi atas 3 jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon II), 19 jabatan administrator (eselon III), dan 6 jabatan pengawas (eselon IV).
Achmad Husein melalui Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah kali ini untuk mengisi kekosongan jabatan pimpinan tinggi pratama Kepala BPBD; Kepala Bakesbangpol; dan Kepala BKAD Kabupaten Banyumas setelah melalui seleksi terbuka, serta jabatan administrator dan jabatan pengawas.
Bupati Banyumas memastikan proses pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator maupun jabatan pengawas ini berjalan sesuai dengan aturan serta etika birokrasi.
Untuk itu, ia meminta para pejabat untuk segera merapatkan barisan, konsolidasi, bersinergi, dan bekerja secara profesional dan proporsional dalam jabatan baru yang diemban, sehingga bisa menjadi team work yang solid bahkan super team yang hebat.
Selain memedomani tugas pokok dan fungsi, Bupati Banyumas juga meminta para pejabat untuk berpikir visioner, kreatif, inovatif, tanggap dalam berbuat, cepat dalam bertindak, cerdas dalam berpikir, dan tuntas.
“Bekerjalah secara total, loyal dan profesional, sehingga bisa memberikan kontribusi terbaik bagi organisasi, masyarakat dan pemerintah daerah. Jangan hanya senang menikmati fasilitas, tapi kerja tidak berkualitas. Juga, jangan hanya rajin melakukan perjalanan dinas sehingga melupakan tugas, dan target kinerja lepas, karena ada beberapa pekerjaan rumah yang harus segera dibereskan, antara lain masalah kemiskinan dan sampah, maupun upaya kita untuk meningkatkan masuknya investasi di Kabupaten Banyumas,” ujarnya berpesan.
Bupati juga meminta untuk melakukan inovasi-inovasi, kreativitas dalam bekerja sehingga dapat merubah mindset “business as usual”, untuk memperbaiki kinerja organisasi, membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan semua elemen organisasi, agar tercipta iklim kerja yang dinamis, sejuk, dan kondusif, sehingga bisa mendorong semua elemen bekerja dengan rasa senang, tenang, nyaman, penuh percaya diri, serius, dan totalitas.
“Kemudian patuhi semua peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan jangan sekali-kali “glawikan” dan tingkatkan controlling dan pembinaan kepegawaian. Apabila ada permasalahan, segera koordinasikan dan cari solusi melalui jalur-jalur birokrasi, serta memberikan laporan kepada pimpinan,” ujarnya
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Achmad Supartono mengatakan 3 pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik adalah Kepala BPBD yaitu Titik Puji Astuti semula Kepala Bagian Organisasi, Kepala Bakesbangpol Setia Rahendra semula Skretaris Bakesbangpol dan Kepala BKAD Agus Raharjo semula Sekretaris Dinkominfo. Kemudian 2 Camat yaitu Camat Lumbir Dwi Nur Wijayanto semula Kabid Bina Pemeritahan Desa Dinsospermades dan Camat Puwojati Dian Budiartp semula Sekcam Purwokerto Utara.
Dengan dilantik 28 pejabat baru, dari eselon III ke eselon II mengakibatkan pejabat lain ikut mutasi dan rotasi. Misalnya Camat Tambak Leonalto Adisasmita mutasi menjadi Sekretaris Dinkominfo dan Camat Gumelar Oka Yudhistira Pranayuda mutasi ke Camat Jatilawang sehingga untuk sementara masih kosong diisi pejabat sementara. (*)
Artikel ini sudah Terbit di timesindonesia.co.id, dengan Judul Lantik 28 Pejabat Baru, Bupati Banyumas Ingatkan Soal Sampah, pada URL
https://timesindonesia.co.id/ read/news/254898/lantik-28-pejabat-baru-bupati-banyumas-ingatkan-soal-sampah