Teman-teman pasti pernah dengar rumus fisika yang berbunyi “Tekanan berbanding lurus dengan gaya” kan? Kalimat ini populer dijadikan sindiran dengan kalimat lanjutan jadi, “jika hidupmu banyak tekanan, maka hidup kamu sepertinya banyak gaya”. Hal itu populer menjadi sindiran untuk orang-orang yang dinilai berlebihan dalam sesuatu, dan ini juga banyak membuat orang kadang menjadi malas melakukan sesuatu karena takut ketika sedang banyak masalah malah dianggap banyak gaya. Tapi ternyata rumus itu ada filosofi positifnya, loh Sobat damai.
Jadi gini dalam ilmu fisika diketahui semua energi akan mencari titik kesetimbangan nya. Contohnya jika kita berada di dalam bus dalam kecepatan tinggi disebuah tikungan pasti tubuh kita akan reflek untuk melawan arah tikungan bus agar kita tidak terjatuh. Contoh lainnya yang paling dekat dengan kita adalah otot pada tubuh kita, orang yang selalu mendapatkan tekanan yang besar pada ototnya, melalui gerakan olahraga seperti angkat beban atau olahraga lainnya pasti akan merasakan nyeri atau sakit pada ototnya. Tapi setelah beberapa waktu tubuh kita akan menyeimbangkan energinya dengan memperbesar atau memperkuat otot kita agar tidak menjadi sakit karena tekanan. Sehingga orang yang sering mendapatkan tekanan yang besar pada ototnya (olahraga) pasti akan lebih kuat dan lebih sehat daripada orang yang tidak pernah dapat tekanan pada ototnya (olahraga).
Nah dari contoh di atas, bisa kita simpulkan bahwa sebesar apapun tekanan yang didapat dalam hidup, pasti hidup juga akan selalu menemukan titik kesetimbangannya. Sehingga ini harusnya menjadi pengingat untuk kita agar tidak kaget karena ketika kita memutuskan untuk mulai berjuang, tekanan pasti akan selalu kita dapatkan entah itu berupa kegagalan atau omongan-omongan orang.
Tapi kita tidak boleh menyerah karena tubuh kita melalui hukum fisika akan selalu mencari titik kesetimbangannya atau dalam hal ini bisa diungkapkan “Usaha (gaya) kita akan selalu mencari titik kesuksesannya”. Jadi jangan pernah menyerah yah dan jangan pernah mencoba berhenti berjuang, karena dalam rumus fisika lain diungkapkan”Jika resultan gaya berjumlah ‘Nol’ maka benda akan tetap diam”. Orang yang tidak berjuang adalah orang yang kemungkinan suksesnya adalah “Nol”
Penulis : Eno (eno_an22)
Editor : Nazillatul Khuril’in
Leave a Reply