Warisan budaya adalah wujud hasil kehidupan masyarakat dari dari masa ke masa. Keberadaan warisan budaya telah menjadi rekam jejak yang menggambarkan kehidupan dan jati diri masyarakat itu sendiri. Pada dasarnya warisan budaya terbagi menjadi dua, yaitu warisan budaya tak benda (intangible) dan warisan budaya benda (tangible). Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya, tentu memiliki warisan budaya yang begitu banyak dan tersebar di berbagai wilayahnya. Kondisi warisan budaya yang melimpah ini, seharusnya dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk memiliki jiwa nasionalisme tinggi dengan rasa bangga terhadap negara dan bangsa.
Pada masa kini kondisi warisan budaya rupanya tengah terancam akan keberadaannya. Adanya pengaruh budaya luar dan kurangnya kepedulian terhadap pelestarian warisan budaya, kemudian menjadi alasan akan kondisi tersebut. Seperti pengaruh budaya luar yang dianggap lebih modern dan pola pikir generasi muda yang lebih ke arah profit, membuat warisan budaya dianggap remeh sebagai sesuatu yang dirasa kuno. Padahal keberadaan warisan budaya sangat penting, tidak hanya sebagai bentuk kelangsungan tradisi yang menggambarkan nilai-nilai jati diri masyarakat. Melainkan juga merupakan potensi yang dapat dilestarikan dan dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.
Generasi muda sebagai bagian dari masyarakat, kelak akan menjadi penerus bangsa dan negara di masa depan, sehingga memiliki kewajiban untuk melestarikan dan memanfaatkan potensi warisan budaya yang ada di sekitarnya. Tentu jika diarahkan secara tepat, generasi muda dapat melaksanakan pengelolaan berbasis pelestarian dan pemanfaatan warisan budaya secara lebih kreatif, inovatif, dan fleksibel dengan menyesuaikan selera dan kultur di setiap zamannya. Terutama dengan mengkolaborasikan antara warisan budaya dengan isu strategis masa kini, seperti bekerja sama dengan berbagai bidang multidisiplin.
Teknologi sebagai bidang yang paling menonjol di masa kini karena telah menjadi kebutuhan bagi semua lapis masyarakat, dapat mejadi contoh sebagai bidang yang dapat dimanfaatkan untuk pelestarian dan pemanfaatan warisan budaya sekaligus. Kondisi generasi muda masa kini yang sangat peka terhadap teknologi, menjadi suatu keuntungan dalam pemanfaatan bidang ini. Pemanfaatan teknologi dalam warisan budaya dapat dilihat, seperti dengan dibuatnya video ataupun artikel untuk kemudian disebarkan dan menjadi bahan branding dan promosi dari suatu warisan budaya yang kemudian menarik generasi muda lainnya. Jika hal ini berhasil, maka warisan budaya yang menarik ini dapat dimanfaatkan sekaligus dilestarikan karena adanya nilai penting yang lebih didalamnya.
Warisan budaya yang telah dimanfaatkan, selanjutnya dapat dikembangkan untuk tujuan bidang pariwisata yang dikelola oleh generasi muda. Warisan budaya yang terdiri dari intangible dan tangible berpotensi agar dikolaborasikan, seperti diselenggarakan festival kesenian di lokasi bersejarah. Generasi muda sering menjadi bagian masyarakat yang haus akan hiburan, sehingga pengembangan dibidang pariwisata ini dapat sekaligus memancing antusiasme generasi muda lain untuk tertarik dalam isu warisan budaya. Sedangkan secara langsung hal tersebut dapat mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat lainnya karena adanya keramaian, juga menjadi pusat perekonomian yang dapat dimanfaatkan.
Generasi muda yang tertarik dengan isu warisan budaya, pada akhirnya dapat kembali peduli dan berpotensi secara sinergi mengembangkan warisan budaya menjadi sesuatu yang memiliki nilai penting yang tinggi. Dalam artian nilai penting tersebut tidak hanya sekedar bernilai edukasi yang memperkuat rasa nasionalisme, melainkan juga nilai penting materil yang menarik minat masyarakat lain untuk memanfaatkan warisan budaya demi kesejahteraan dan juga pelestarian di masa generasi muda mendatang. Hal demikian yang pada akhirnya menjelaskan bahwa keberadaan warisan budaya sangat perlu dilestarikan sebagai pusaka bangsa dan negara yang memberikan kesejahteraan bagi masyarakat yang merawatnya, terutama yang merupakan generasi muda penerus bangsa. M. Yuzril Mirza/Raundoh Tul Jannah
Leave a Reply