Duta Damai Dunia Maya Jawa Tengah merayakan Hari Batik Nasional lewat acara Membatik bersama lintas agama, kepercayaan, dan komunitas di Kampoeng Jadhoel Semarang (2/10).
Acara ini sendiri merupakan kegiatan rutinan Srawung Sedulur yang diadakan setiap bulannya dengan berpindah-pindah lokasi. Dan kali ini Srawung Sedulur ke 4 dihadiri oleh berbagai anak muda dari berbagai agama, kepercayaan, hingga mahasiswa asing. Ada Komunitas GPYi Semarang, AIESEC, Pemuda Konghucu, Pemuda Katolik Semarang, YIPC Jawa Tengah, Hima SAA Uin Walisongo, Hima Prodi Penghayat Kepercayaan Untag, Genpi Jawa Tengah, Mahasiswa Afghanistan, Mahasiswa Thailand, dan lain sebagainya.
Sedangkan Tamu undangan yang hadir ialah dari Kesbangpol Jawa Tengah, FKPT, Persadani (Komunitas Mantan Napiter), hingga Pokdarwis di Kota Semarang.
Koordinator Duta Damai Dunia Maya Jawa Tengah, Fiskal Purbawa menyampaikan sambutannya mengenai harapannya pada acara ini.
“Kami berharap, teman-teman peserta dapat mempelajari salah satu budaya Indonesia yaitu batik. Dan dapat mengenal satu sama lain lewat Srawung Sedulur ini untuk memecahkan prasangka, meredam fanatisme, dan merawat kerukunan yang sudah terjalin,” pungkasnya.
Sri Pujiati selaku salah satu peserta menyampaikan perasannya setelah mengikuti acara Srawung Sedulur ke 4 ini.
“Aku seneng mengikuti acaranya, karena aku bisa bertemu dengan saudara-saudaraku yang berbeda lagi. Bercanda dengan riang,” tutupnya.
Leave a Reply