Setiap datang hari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, masyarakat Kaliwungu sangat berantusias dengan adanya beberapa tradisi salah satunya teng-tengan. Teng-tengan sendiri sejenis dengan lampion tetapi memiliki bentuk yang unik seperti bintang, kapal, tokoh kartun dan dihiasi oleh lampu warni-warni. Biasanya teng-tengan dipasang di depan rumah yang menjadikan rumah lebih indah.
Sayangnya semakin kesini tradisi teng-tengan semakin memudar karena beberapa alasan yaitu dari ketertarikaan masyarakat dengan teng-tengan semakin menurun dan pengrajin teng-tengan semakin berkurang. Faktor lainnya yaitu sudah jarang ditemukan pengadaan lomba teng-tengan semenjak pandemi covid-19.
Bapak Slamet selaku warga Kecamatan Kaliwungu menuturkan bahwasannya, “Teng-tengan sudah mulai jarang ada yang masang karena sudah langka yang menjual, dulu banyak penjual teng-tengan di pinggir jalan tetapi sekarang jarang ditemukan,” Ucapnya, Rabu (27/9/2023).
Sebagai warga Kaliwungu sudah sepatutnya tetap melestarikan tradisi-tradisi yang ada dengan cara ikut serta memasang teng-tengan sebagaimana biasanya saat memasuki bulan Mulud.
Sumber : https://jateng.inews.id/berita/lampion-teng-tengan-tradisi-warga-kaliwungu-kendal-sambut-maulid-nabi
Penulis : Satrio Dewangga (@satriodewangga__ )
Desain : Ninda Munaya (@ninmusah )
credit gambar: obyektif.id
Leave a Reply