free page hit counter
Ribuan Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) Ikuti Kuliah Umum Dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI)

Ribuan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) memenuhi Auditorium Prof. Wuryanto UNNES untuk menghadiri Kuliah Umum Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT RI), Rabu (08/11/2023).

Kuliah Umum dengan tajuk “Unnes Say No To: Intoleransi, Radikalisme, Dan Terorisme untuk Masa Depan Damai Sejahtera Mewujudkan Harmoni Kebinekaan Bangsa” diberikan oleh Kepala BNPT RI Komjen Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si.

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr. Martono M.Si memberikan sambutan dan membuka acara kuliah umum dengan penuh antusias serta penuh apresiasi. Prof. Dr. Martono M.Si menuturkan melalui kuliah umum ini kita bersatu dalam perbedaan.

“Kami yakin dari kampus ini lahir anti radikalisme, anti terorisme. Kami hanya bisa berharap, dengan kuliah umum ini menguatkan kita bersatu dalam perbedaan, boleh berbeda namun satu, kita Indonesia” ungkapnya.

Selanjutnya penyampaian materi oleh Kepala BNPT RI RI Komjen Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si. Di awal pemaparan menyampaikan bahwa tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan, semua agama mengajarkan kasih sayang dan perdamaian. Komjen Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si mengajak mahasiswa UNNES untuk berhati-hati di lingkungan sekitarnya agar tidak terjebak dengan ideologi yang salah.

“Mahasiswa harus hati-hati dengan siapapun yang mengajaknya untuk tidak bisa menerima perbedaan, menebarkan kebencian, dan mengolok-olok pemimpinnya” tuturnya.

Beliau juga menyampaikan building block wawasan nusantara yang terdiri dari bhineka tunggal ika, persatuan dan kesatuan, kebangsaan, tanah air, negara kebangsaan, dan negara kepulauan. Lebih lanjut lagi Komjen Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si mengatakan bahwa perempuan, anak, dan remaja merupakan kelompok rentan sasaran radikalisme.

Di akhir kuliah umum tersebut, Komjen Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si memberikan quotes sebagai penutup kuliah umum ini.

“Ilmu itu adalah peninggalan yang paling utama, dan beramal dengannya merupakan kehormatan yang paling sempurna” ungkap Kepala BNPT RI Komjen Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si.

Acara ini juga dihadiri oleh Para Deputi BNPT RI, Wakil Rektor Universitas Negeri Semarang, Jajaran Pimpinan dan Dosen Universitas Negeri Semarang, Duta Damai Jawa Tengah, dan Mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang berjumlah lebih dari 1000 orang.

 

Penulis: Moh Jafar Umar (@mjafar.umar)

Desain: Ninda Munaya ( @‌ninmusah)

Leave a Reply

Your email address will not be published.