free page hit counter
Duta Damai  BNPT Regional Jawa Tengah Menghadiri Sosialisasi Badan Nasional Penanggulanan Terorisme (BNPT) Dalam Upaya Pencegahan Paham Radikalisme Bagi Mahasiswa UNNES

Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel M.Si selaku kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Repbulik Indnnesia (BNPT RI) beserta jajarannya, menghadiri seminar nasional kampus kebangsaan dalam rangka mencegah paham radikal terorisme yang diadakan di Auditorium Universitas Negeri Semarang pada hari Rabu, 8 November 2023.

Acara seminar dimulai dari jam 08.00 dan berakhir pukul 11.30. Duta Damai BNPT Regional Jawa Tengah turut hadir di dalam seminar tersebut sebagai tamu undangan. Perwakilan 5 anggota Duta Damai dan kurang lebih 1000 mahasiswa UNNES mengikuti sosialisasi bertema “UNNES SAY NO TO : INTOLERANSI, RADIKALISME, DAN TERORISME UNTUK MASA DEPAN DAMAI SEJAHTERA MEWUJUDKAN HARMONI KEBINEKAAN BANGSA”.

Pemberian sambutan dari Prof. Dr. S Martono, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menandakan kuliah umum dimulai. Lalu, Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel M. Si memberikan materi mengenai bahayanya terjerumus ke kelompok terorisme dan cara menangkal dari paham radikalisasi terorisme. Setelah selesai pemaparan materi, dilanjut ke sesi tanya jawab.

Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel M. Si berpesan kepada peserta kuliah umum bahwasannya “Apabila tidak memiliki ketahanan, pengetahuan, aware/sadar akan bahaya radikalisme dan terorisme, ideologi kekerasan ini akan dapat memecah belah Indonesia yang dibangun dari perbedaan,”.

Peserta sangat antusias, dapat dilihat saat sesi tanya jawab banyak yang mengacungkan tangan dengan harapan bisa bertanya langsung kepada kepala BNPT RI. Dengan adanya kuliah umum bersama BNPT RI ini diharapkan mahasiswa UNNES bisa menghindari perbuatan radikal terorisme dan mampu mencegah ajakan kelompok terorisme.

 

Penulis  : Satrio Dewangga
Desainer :  Faiz William Q

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.