Apa Saja Konten Positif yang Layak Kita Bagikan di Media Sosial?

Bicara perkembangan internet, pasti tidak akan lepas satu platform ini. Iya, Sosial Media. Banyak yang memanfaatkan sosial media sebagai ajang ekspresi yang mungkin tidak bisa dilakukan di dunia nyata. Selain itu banyak dampak lain dari media sosial.

Termasuk diantaranya adalah dampak buruknya. Diantara ‘tsunami’ informasi di media sosial, terselip beberapa konten negatif yang berdampak sangat buruk. Diantara konten negatif itu yakni ujaran kebencian, konten bernuansa SARA, hingga propaganda dari kelompok terorisme.

Apalagi melihat laporan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) pada tahun 2017. Dalam periode Januari-Oktober 2017, ada 51.456 konten negatif di internet yang dilakukan berdasarkan aduan masyarakat. Wah ngeri juga ya kalau lihat angkanya.

Tentu saja hal ini tidak bisa dibiarkan. Banyak berbagai cara dilakukan agar media sosial kita semakin sehat. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memperbanyak konten positif di media sosial.

Sebentar, terus konten positif itu yang kayak gimana sih? Apakah mengandung ion positif? atau bagaimana? Coba penulis jabarin ya, jenis-jenis dari konten positif biar gak pada bingung.

1. Konten Inspiratif

Yup, konten positif pertama adalah konten inspiratif. Dengan tujuan untuk menginspirasi orang lain menuju kebaikan. Apa saja sih konten yang bisa menginspirasi?

• Pengalaman, pengalaman ini bisa dari pengalaman pribadi atau orang lain. Bisa berupa perjalanan menuju kesuksesan, hikmah kegagalan, ataupun cerita dari kehidupan lain yang bisa menyentuh dan menggugah hati pembacanya.
• Kata mutiara (quote), Kini banyak quote atau kata mutiara yang berseliweran di media sosial. Meskipun begitu, pilih sumber yang kredibel ya.
• Gambar atau foto yang menginspirasi, apalagi kalau foto itu hasil karya kita sendiri. Karena satu gambar, bisa berbicara lebih banyak daripada seribu kata. Apalagi semua teman-teman pegang smartphone kan? Lebih mudah buat ambil gambarnya.

2. Konten Edukatif

Konten edukatif merupakan konten yang membuat pembaca dapat melakukan sesuatu atau memahami sesuatu dengan lebih baik. Lantas apa saja yang dapat kita tampilkan?

• Tutorial, tips & tricks. Kamu punya skill tertentu? Jangan cuma dipakai sendiri dong. Bagikan juga dengan yang lain. Bisa tutorial foto bagus dengan smartphone, cara verifikasi berita itu hoaks atau gak, atau sekadar tips biar bisa tidur nyenyak pas malam.
• Hasil riset, laporan, atau artikel tentang isu tertentu. Salah satu cara mengedukasi orang lain adalah dengan menyampaikan hasil penelitian atau fakta-fakta yang relevan. Agar lebih menarik, coba kemas hasil penelitian itu dengan menarik dan pakai bahasa yang mudah dipahami semua orang.
• Opini. Menulis opini pribadi ternyata juga salah satu cara agar dapat mengajak orang lain untuk lebih peduli pada suatu isu. Opini juga dapat merangsang orang lain untuk berpikir dari sudut pandang yang berbeda tentang suatu hal.

3. Konten Informatif

Konten yang berisi informasi jelas dapat memberikan manfaat bagi yang membacanya. Beberapa contoh konten informatif yang dapat Kita unggah di media sosial:

• Events. Kita bisa menginformasikan kegiatan-kegiatan yang seru dan bermanfaat agar lebih banyak orang yang tahu dan menghadirinya. Bisa soal event terdekat, atau soal diskon produk tertentu.
• Berita terbaru. Kita bisa membuat konten terkait berita ini bisa dengan membaca dari media mainstream atau tulisan kita sendiri. Misalnya, laporan singkat di media sosial soal cuaca terkini, atau kondisi lalu lintas
• Ulasan. Kita bisa mengulas tentang buku, film, hingga tempat wisata. Tentu ini bisa membantu orang dalam memutuskan para pembaca kita.

4. Konten Menghibur

Kok sepanteng terus ya daritadi, sekali-sekali boleh dong upload konten santai buat hiburan. Konten ringan yang dapat membuat orang tertawa atau tersenyum.

Konten yang menghibur dapat membuat media sosial kita lebih berwarna dan tidak sepanteng atau serius terus. Beberapa jenis konten yang dapat ditampilkan antara lain:

• Meme

• Humor

• Komik

• Video atau gambar lucu

• Tebak-tebakan

Nah, itu dia empat jenis konten positif yang layak untuk kita bagikan di media sosial. Di era seperti itu sudah bukan saatnya lagi sekedar menjadi pembaca yang pasif. Kita pun dapat menjadi pencipta konten positif.

Selain mengunggah tulisan, banyaknya aplikasi grafis yang dapat diunduh ke ponsel kini sangat memudahkan kita untuk membuat infografis dan video sederhana untuk disebarkan di media sosial. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua ya.