free page hit counter
Home » Budaya

Tag: Budaya

Post

Cegah Terorisme Dengan Pendekatan Budaya, BNPT RI Bersinergi Dengan Pemkab Magelang dan TWC Resmikan Warung NKRI Borobudur

Magelang – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) bersama Pemerintah Kabupaten Magelang, serta PT Taman Wisata Candi (TWC) resmikan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan (WARUNG) NKRI ke-10 di Balkondes Borobudur pada Senin (24/10). Kehadiran Warung NKRI di Magelang bertujuan menguatkan narasi-narasi kebangsaan, persatuan dan kesatuan ini. Hal ini merupakan wujud nyata komitmen...

Post
Dampak Kultur Patriarki Terhadap Kehidupan Sosial

Dampak Kultur Patriarki Terhadap Kehidupan Sosial

Seiring perubahan zaman, dimana teknologi telah berkembang pesat, terbukanya akses informasi yang cukup luas ternyata budaya patriarki masih saja belum hilang sampai sekarang. Dimana kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan masih menjadi permasalahan pelik. Seberapa kuat para aktivis feminisme Indonesia telah menyuarakan, menuntut hak-hak perempuan dan gencar-gencarnya untuk memperoleh keadilan dalam kesetaraan, nampak nya patriarki...

Post
Terancamnya Eksistensi Tembang Dolanan di Era Milenial

Terancamnya Eksistensi Tembang Dolanan di Era Milenial

Seiring dengan perkembangan dan perubahan zaman, warisan budaya tembang dolanan mengalami penurunan minat. Teknologi di era modern yang canggih dan masuknya budaya asing melalaui digital, perlahan telah menggerus budaya ini. Anak-anak yang menyukai lagu tembang dolanan dan bisa menyanyikannya dianggap telah langka. Banyak dari generasi muda dan anak-anak lebih menyukai lagu bahasa asing. Ironinya, anak-anak...

Post
Spirit Gotong Royong dalam Slogan “Holopis Kuntul Baris”

Spirit Gotong Royong dalam Slogan “Holopis Kuntul Baris”

Holopis kuntul baris merupakan ungkapan yang hampir mirip dengan peribahasa jawa “Saiyeg saeka praya, saiyeg saeka kapti” yakni bekerja secara gotong royong dengan kebulatan tekad dan hati yang mulia. Holopis sebenarnya berasal dari bahasa Belanda yang memiliki arti “hai”. Namun seiring berjalannya waktu kemudian berkembang menjadi kata yang diadopsi Bung Karno untuk membangun gebrakan revolusi...

Post
Tradisi Grebeg Sudiro, Wujud Kerukunan dalam Keragaman

Tradisi Grebeg Sudiro, Wujud Kerukunan dalam Keragaman

Sorak-sorai pengunjung Grebeg Sudiro menantikan aneka atraksi Reog, Barongsai, Liong, arak-arakan gunungan palawija, gunungan mie putih, dan aneka kesenian Jawa. Grebeg Sudiro menjadi ruang terbuka bagi masyarakat Surakarta untuk berkumpul belajar menghargai dan mengapresiasi tradisi. Surakarta merupakan kota yang kental akan budaya dan tradisi dibangun dari keragaman etnis dan agama. Sudah sejak tahun 2007, masyarakat...

Post
Bangga dengan Budaya Negeri Sendiri

Bangga dengan Budaya Negeri Sendiri

Kesenian dan budaya daerah pamornya terus meredup seiring perkembangan zaman. Bangsa besar adalah bangsa yang bangga dan mengenal budayanya. Demikiankah kenyataannya? Pemuda era milenial terlihat lebih bangga mengenakan pakaian serta menerapkan budaya dan kesenian asing. Budaya ataupun perdaban luar memang terlihat menggiurkan, karena masyarakat kita lebih sering gumunan melihat budaya baru. Hingga lupa budaya dan peradaban...

Post
Wong Ngerti Kok Ngapusi

Wong Ngerti Kok Ngapusi

Ing sajroning bebrayan lan milih panguasa mesthi bae ana kelompok kang nyengkuyung lan ora. Panyengkuyung bakal nganggo maneka cara supaya jago bisa olih dhamparing kuwasa, kalebu ngasorake lawan kanthi gawe warta kang ora pener. Kebukti saka pancatete Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) ngandharaken menawa saben wulan ing 2018 tumuju 2019 angka pawarta kang durung bener...