free page hit counter
HALAL BIHALAL DAN SILATURAHIM KEBANGSAAN Kepala BNPT RI bersama Yayasan PERSADANI Kota Semarang

Semarang, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mempererat silaturahmi dengan mitra deradikalisasi salah satunya yayasan Persaudaraan Anak Negeri (persadani) untuk meningkatkan kembali ukhwah mengoktimalkan persaudaraan yang telah dibangun untuk menggapai cita-cita negara.

“Tujuan dari silaturahmi ini untuk melanjutkan program deradikalisasi serta dalam rangka hari raya idul fitri semoga selalu diberkahi oleh Allah dan tetap teguh mencintai NKRI” ucap direktur deradikalisasi Brigjen. Pol. R. Ahmad Nurwahid, S.E., M.M saat mengisi sambutan pada acara halal bihalal dan silaturahmi kebangsaan di kantor sekretariat persadani di kelurahan Krapyak, kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah pada Jum’at (5/05).

Silaturahmi kebangsaan ini dihadiri oleh kepala BNPT, Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si. Deputi 1 BNPT, Mayjen TNI Nisan Setiadi, S.E. Direktur Deradikalisasi BNPT, Brigjen Pol R. Ahmad Nurwahid, S.E., M.M. Kasubdit Bina Masyarakat BNPT, Kolonel (Pas) Drs. Sujatmiko, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Prof. Dr. Syamsul Ma’arif M.Ag. Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (kesbangpol) Haerudin S.H., M.H. dan 28 mitra deradikalisasi serta instansi daerah terkait.

Pada kesempatan kali ini Haerudin kepala Kesbangpol Jawa tengah mengatakan bahwa Jawa Tengah terpilih menjadi provinsi terbaik oleh BNPT karena sudah memiliki peraturan gubernur mengenai radikalisme. Inti dari peraturan tersebut yaitu memfasilitasi program kontra radikalisme dan memperkuat deradikalisasi sesuai dengan program BNPT dan Kementrian Dalam Negeri. Provinsi Jawa tengah sudah memiliki 3 perkumpulan yaitu persadani, gema salam dan podomoro. Haerudin juga mengatakan bahwa Jawa Tengah memiliki hubungan baik dengan mitra deradikalisasi. Sesuai dengan prinsip yang diajarakan oleh gubernur Jawa Tengan Ganjar Pranowo yaitu merangkul dan melayani semua (mitra deradikalisasi) yang telah melakukan tindak kejahatan terorisme kemudian kembali memperkuat NKRI.

“Tercatat perkumpulan ini memiliki hubungan baik dengan pemerintah provinsi. Seperti yang diajarkan oleh gubernur Jateng Ganjar Pranowo yaitu merangkul saudara kita (mitra deradikalisasi) untuk memperkuat NKRI. Tim terpadu kesbangpol selain memberi pelatihan wawasan keagamaan dan wawasan kebangsaan juga memberi pelatihan mengenai wawasan kewirausahaan”. Ungkap Haerudin saat sambutan.

Selanjutnya, ketua persadani Sri Pujimulyo siswanto mengucapkan terimakasih karena sudah diberi kesempatan menjadi tuan rumah pada pertemuan kali ini. Anggota persadani mengapresiasi setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh BNPT karena dengan adanya kegiatan tersebut dapat menghilangkan skat dan dan rasa canggung untuk bersosialisasi kembali bersama masyarakat.

Selaras dengan ucapan ketua FKPT Prof. Dr. Syamsul Ma’arif bahwa pertemuan ini menjadi awal untuk membangun dan meningkatkan kembali ­ukhwah serta upaya untuk ta’aruf  dan mengoptimalkan program-program deradikalisasi.

Acara silaturahmi ini kepala BNPT Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si. mengungkapkan bahwa pemerintah tahu betul apa yang terjadi pada teman-teman mitra deradikalisasi maka dari itu BNPT sebagai petugas negara berkewajiban menjaga silaturahmi unntuk mencapai cita-cita negara.

“BNPT datang kesini untuk mitra deradikalisasi terutama persadani”. Ucap kepala BNPT.

Kepala BNPT menegaskan bahwa tidak ada ajaran agama yang menghalalkan kekerasan termasuk agama islam, yang menjadi masalah saat ini ideologi kekerasan mengatasnamakan islam. Maka dari itu dengan adanya kegiatan ini kepala BNPT mengajak teman-teman yang hadir untuk memperlihatkan agama islam yang rahmatalil’alamin. Berpegang teguh pada agama islam yang damai.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.