Mengusung semangat ‘Recover Together Recover Stronger’, yang menjadi tema dalam presidensi G20 di Indonesia, angkatan PK-187 LPDP Nata Satyayuga ingin mengambil peran dalam proses recover dari masa pandemi yang telah berlangsung selama 2 tahun bersama-sama dengan masyarakat Indonesia. Melalui kegiatan sosial dengan tema “Wujudkan Pertumbuhan Literasi dan Ekonomi Kreatif”, angkatan PK-187 ingin berperan dalam menumbuhkan kesadaran literasi dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif masyarakat, khususnya di Kampung Nelayan Tambakmulyo, Kota Semarang.
Selaku ketua pelaksana kegiatan proyek sosial, dr. Yogi Fitradi, M.Sc., menyampaikan bahwa kegiatan proyek sosial ini merupakan wujud syukur dari PK-187 Nata Satyayuga sebagai penerima beasiswa LPDP yang akan melanjutkan studi jenjang magister dan doktor di dalam maupun di luar negeri.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu, 17 Juli 2022 dibuka dengan penyerahan donasi secara simbolis yang terdiri dari: 266 buku bacaan dari Buku Kita Jakarta dan anggota PK-187, 100 buku komik pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga, 30 tas ransel anak, lima permainan engklek, sepuluh board games, dua set alat gambar, sepuluh tumblr, dan dua set alat makan dari Kemen PPPA, serta satu unit komputer dari angkatan PK-187. Donasi tersebut diterima oleh Sekretaris Kelurahan Tanjung Mas, Ketua RW 15, dan warga Tambakmulyo.
Bapak Dwi Larso selaku perwakilan LPDP juga memberikan pesan secara daring bahwa beliau mengapresiasi pemilihan lokasi Kampung Nelayan Tambakmulyo sebagai ladang kontribusi membantu usaha warga Tambakmulyo. Kegiatan ini adalah setitik pengabdian dan awardee harus terus melakukan pengabdian-pengabdian selanjutnya, karena hidup adalah pengabdian.
Kegiatan proyek sosial terdiri dari lima workshop yang dilaksanakaan secara bersamaan di tiga lokasi. Kelima workshop tersebut meliputi workshop peningkatan minat baca anak, kiat pola asuh anak, peningkatan kemampuan pelaku usaha dalam foto produk, pembukuan keuangan sederhana, dan onboarding pelaku usaha di platform digital. Relawan pondok belajar Terang Bahari, orang tua, dan para pelaku usaha pengolah hasil laut menjadi sasaran kegiatan workshop dengan harapan pertumbuhan literasi dan ekonomi kreatif di kampung nelayan Tambakmulyo dapat meningkat dan berlangsung secara berkelanjutan.
Kegiatan proyek sosial ini dapat terlaksana berkat adanya kerjasama antara angkatan PK-187 dan Lembaga Pendamping Usaha Buruh Tani dan Nelayan (LPUBTN), serta disponsori oleh Ions International Education, Buku Kita Jakarta, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, dan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Leave a Reply