free page hit counter
Tingkatkan Kepedulian Terhadap Lingkungan, Permabudhi Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Plastik

Jakarta – Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) mengajak masyarakat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut disampaikan oleh Anes Dwi Prasetya selaku koordinator kegiatan “Aksi Indonesia Bebas Plastik” pada Car Free Day di Patung Kuda Taman Medan Merdeka Jakarta Pusat, Minggu (6/11/2022).

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar mengurangi penggunaan plastik sesuai Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun 2019 tentang kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan di Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat,” kata Anes.

Pihaknya berharap dengan adanya Pergub tersebut, pengelola pusat perbelanjaan dan pasar rakyat dapat mengurangi atau membatasi penggunaan kantong plastik. 

Oleh sebab itu tambahnya, kita sebagai masyarakat harus ikut mendukung kebijkan Pergub itu sehingga kita dapat mengurangi dampak dari penggunaan plastik. 

Perlu diketahui sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pernah menyebut bahwa total sampah nasional di Indonesia mencapai 68,5 juta ton, yang mana 17 persen atau sekitar 11,6 juta ton di antaranya berupa sampah plastik.  Persentase ini meningkat 6 persen dari yang sebelumnya pada tahun 2017 sebesar 11%.

Di tengah ramainya Parade Kebaya dan Pentas Kesenian UMKM yang digelar sepanjang Sarinah hingga Bundaran Hotel Indonesia, peserta Permabudhi berjalan mengambil sisa sampah dan berusaha mengedukasi supaya masyarakat membuang sampah pada tempatnya dan mengajak untuk mengurangi penggunaan botol plastik.

“Hal tersebut bisa dimulai dari diri kita sendiri dengan membawa Botol Minum (Tumblr) sendiri. Hal ini penting dilakukan supaya mentalitas kita mulai terbangun akan kepedulian lingkungan,” ungkap Anes.

Kampanye “Aksi Indonesia Bebas Plastik” merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Permabudhi sebelumnya seperti workshop Moderasi Beragama dan Vihara Ramah Anak.

Kemiran selaku koordinator acara mengatakan, kegiatan kampanye “Aksi Indonesia Bebas Plastik” merupakan salah satu bentuk dukungan dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang digagas oleh pemerintah melalui Kementrian Koordonator Bidang Manusia dan Bidang Kebudayaan (Kemenko PMK). 

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kita sebagai masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan alam kita, sekaligus dalam rangka mendukung program pemerintah Indonesia bebas plastik di tahun 2040,” tegas Kemiran.

Leave a Reply

Your email address will not be published.