free page hit counter
Indeks Literasi Digital Masyarakat Indonesia

Pengguna internet di Indonesia terus meningkat tiap tahunnya. Peningkatan ini diikuti oleh pengguna usia muda yang semakin hype dengan berbagai platform media sosial, semacam Tik Tok atau Instagram. Namun, hambatan menggunakan internet tetaplah ada. Menurut riset yang dilakukan oleh remotivi.com terdapat kelompok rentan yang memiliki hambatan internet. Hambatan tersebut berupa kekurangan sumber daya ekonomi, ekosistem digital yang tidak aman, kurangnya perangkat untuk mengakses internet,  jaringan internet yang kurang memadai, serta kurangnya kemampuan memanfaatkan internet. Dalam penelitian ini pada poin kemampuan internet dapat dikatakan pula sebagai literasi.

Literasi digital mengacu pada kemampuan individu untuk  memperoleh, mengelola, memanfaatkan, serta menilai kredibilitas informasi yang tersedia di ruang digital. Kemampuan ini termasuk juga menyebarluaskan informasi yang ada.

Literasi digital yang buruk akan berpengaruh pada penerimaan informasi sehingga mudah tepapar hoaks dan informasi yang menyesatkan. Selain itu, literasi digital yang rendah dapat berpengaruh pada kondisi psikis seseorang terutama untuk usia remaja.

Berdasarkan laman Dewan Teknologi Informasi Dan  Komunikasi Nasional (Wantiknas) riset yang dilakukan oleh kominfo dan Katadata menunjukkan indeks literasi digital masyarakat Indonesia dalam kategori sedang. Survey ini dilakukan di 34 provinsi dan memeroleh angka 3,47 dari 5. Tingkatan tertinggi literasi digital berada di wilayah Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Dalam penelitian ini dipaparkan pula bahwa pengguna muda memiliki literasi digital yang tinggi dibanding pengguna di usia lainnya.

Namun kabar baiknya, pada riset ini diketahui pula terdapat selisih tipis antara daya melek digital antara masyarakat desa dan kota. Hal ini disebabkan oleh dibangunnya infrastruktur dan sarana prasarana teknologi informasi, daya saing talenta digital, dan literasi keuangan.

Sementara itu dikutip dari laman CNBC Indonesia, menurut ekonom senior INDEFAviliani tingkat literasi digital masyarakat Indonesia bekisar di angka 62%. Hal itu lebih rendah dibandingkan rata-rata negara ASEAN yang lain yaitu di angka 70%.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan diri dalam berliterasi digital. Yaitu, yang pertama harus berlatih dalam berfikir kritis. Informasi dari luar sifatnya input, tugas individu sendiri untuk mencerna informasi tersebut. Kedua, berlatih dalam mencari sumber informasi yang kredibel. Ada ratusan bahkan ratusan informasi yang tersebar di internet dengan sumber yang bermacam-macam. Maka dari itu perlu untuk selalu mencari yang paling benar. Ketiga, selalu menggunakan internet sebagai sarana kegiatan yang positif. Keempat, mencari tahu seluk beluk dunia digital.

Penulis : Nilalutfiatul Fadilah
Editor : Nazillatul Khuril’in
Design : Sayyida Yusriya

Leave a Reply

Your email address will not be published.