free page hit counter
Tips and Trik Agar Tidak Terjebak Berita Hoax

Perkembangan teknologi semakin berkembang.dari relovusi industri 1.0 hingga revolusi 4.0. Berbagai bentuk inovasi telah mengalami perubahan dan perkembangan sampai detik ini bahkan yang akan datang. Puncak dari perkembangan tersebut yakni pada revolusi industri 4.0. Revolusi 4.0 ini menemukan kemajuan teknologi yang terjadi begitu cepat sehingga dapat mengancam perusahaan yang lebih konvensial.

Teknologi pada industri 4.0 merupakan transformasi komprehensif dari segala aspek produksi yang menggabungkan antara teknologi digital dan internet. Hingga saat ini, internet menjadi hal yang paling digemari oleh masyarakat dari kalangan muda hingga tua. Salah satunya yaitu sosial media.

Sosial media merupakan sarana yang digunakan oleh orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain dengan memanfaatkan teknolog dalam sebuah jaringan dan komunitas secara virtual. Sosial media juga kerap digunakan sebagai sarana berbagii informasi secara real time. Namun sayangnya, tidak semua informasi yang dibagikan sesuai dengan fakta yang ada. Banyak berita hoax beredar di sosial media yang menimbulkan keseliruan di masyarakat.

Berita hoax yang sering beredar merupakan informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah berita tersebut benar adanya. Namun banyaknya hoax tersebut bisa kita atasi melalui indentifikasi mana berita hoax dan berita asli. Dilansir dari Kominfo menguraikan lima langkah sederhana yang dapat membedakan berita hoax dan berita asli. Berikut penjelasannya :

  1. Hati-hati dengan judul provokatif

Berita hoax biasanya mempunyai ciri-ciri yaitu menggunakan judul yang provokatif. Misalnya dengan membuat berita yang langsung menudingkan jarinya ke pihak tertentu. Isi dalam berita tersebut biasanya diambil dari berita media resmi, hanya saja diubah-ubah agar menimbulkan persepsi sesuai dengan sang pembuat hoax.

Oleh karena itu, apabila menjumpai berita dengan judul provokatif sebaiknya Anda  mencari referensi dengan judul yang serupa melalui situs online resmi. Kemudian bandingkan isinya, apakah sama atau berbeda. Dengan demikian, setidaknya anda sebagai pembaca memperoleh kesimpulan yang berimbang.

  1. Cermati alamat situs

Informasi bisanya diperoleh melalui website atau mencantumkan link, namun sebelum mengklik link tersebut Anda harus mencermati alamat URL situs yang dimaksud. Apabila Anda menjumpai URL dari situs yang belum terverifikasi sebagai pers resmi, misalnya menggunakan domain blog, maka informasi tersebut dapat diragukan kebenarannya.

  1. Periksa fakta

Dalam menyaring berita, perhatikan berita itu berasal dan sumbernya. Apakah berita tersebut berasal dari institusi resmi seperti Polri atau BNN. Sebaiknya dalam menyaring berita jangan terlalu cepat percaya apabila informasi berasal dari pegiat ormas, tokoh politik ataupun pengamat. Perhatikan juga keseimbangan berita. Jika hanya ada satu sumber saja, pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran secara utuh.

Hal yang perlu Anda perhatikan lagi adalah mengenai perbedaan anatara berita yang dibuat berdasarkan fakta dan opini. Fakta adalah peritstiwa yang terjadi dengan adanya kesaktian dan bukti. Sedangkan opini adalah pendapat dan kesan dari penulis sehingga terkesan secara subjektif.

  1. Cek keaslian foto

Di rea revolusi industri 4.0 ini, bukan hanya konten ataupun teks yang dapat dimanipulasi, melainkan konten lain berupa foto atau video. Ada kalanya pembuat berita palsu mengedit foto atau video untuk memprovokasi pembaca.

Untuk Anda, cek terlebih dahulu keaslian foto dengan memanfaatkan mesin pencarian seperti Google, yakni dengan melakkan drag-and-drop kolom pencarian Google Iamges. Hasil pencarian akan menyajikan gambar-gambar serupa yang terdapat di internet sehingga dapat dibandingkan.

  1. Ikut dalam komunitas anti-hoax

Di sejumlah platform sosial media terdapat sejumlah fanpage dan grub anti hoax, misalnya dalam platform Facebook ada Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), selain itu di platform Instagram ada Trun Back Hoax, Geranjak (Gerakan Masyarakat Anti-Hoax, dan berbagai platfom lainnya.

Di grub-grub inilah, netizen dapat berdiskusi mengenai suatu keaslian berita, sekaligus melihat klarifikasi yang sudah diberikan oleh orang lain. Sehingga dapat dipastikan keaslian berita tersebut dan dapat meminimalisirkan adanya berita hoax.

Itulah lima langkah pencegahan hoax, apabila anda menemukan berita. Silahkan Anda identifikasikan berita tersebut dan diskusikan dengan anggota grub anti-hoax. Sehingga Anda dapat terhindar dari berita hoax.

Writer @mohjafarumar
Design @lailafathh
Gensae Duta Damai Jateng

Sumber  : https://www.kominfo.go.id/content/detail/8949/ini-cara-mengatasi-berita-hoax-di-dunia-maya/0/sorotan_media

Leave a Reply

Your email address will not be published.