Mengawali perkuliahan tahun akademik 2021-2022, FIS UNNES akan menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema Membangun Nilai-nilai KeIndonesiaan yang akan dilaksanakan Selasa, 24 Agustus 2021 pukul 09.00 WIB-selesai secara daring menghadirkan Ir. Hasto Kristiyanto, MM, kandidat doktor dari Universitas Pertahanan serta politisi.
Menurut panitia, tujuan Kuliah Umum adalah memperkuat rasa cinta tanah air di kalangan mahasiswa baru yang berasal dari latar belakang geografis, sosial, dan budaya beragam. Penguatan tersebut penting karena sebagai mahasiswa tentu sudah mempunyai rasa cinta kepada bangsa Indonesia sebagai rumah besar dengan segala keragaman potensi ekonomi, sosial, budaya, dan kemampuan bertahan sebagai bangsa yang tangguh dan terus bertumbuh.
Nilai-nilai KeIndonesiaan adalah tentang Indonesia, rumah besar dengan heterogenitasnya yang kompleks dan potensi disintegrasi yang tinggi. Kompleksitas dan potensi disintegrasi tersebut dapat dinetralisir oleh nilai-nilai luhur yang terangkum dalam empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Empat pilar tersebut adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami oleh seluruh masyarakat dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera, dan bermartabat. Empat pilar tersebut adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan dan Bhinneka Tunggal Ika.
Mahasiswa baru sedang menjalani masa transisi dari siswa yang menempuh pendidikan di sekolah menuju sistem pendidikan di perguruan tinggi yang mempunyai atmosfer dan kultur berbeda. Lingkungan pergaulan semakin luas karena semakin banyak teman belajar dan berdiskusi. Latar belakang mahasiswa yang berbeda akan memunculkan pengalaman baru, dan itu harus diperkuat dengan menumbuhkan kesadaran dan kecintaan sebagai mahasiswa Indonesia yang khas dan unik, berbeda-beda dibingkai menjadi satu kesatuan. Kesempatan tersebut harus dikelola dengan baik agar rasa cinta dan bangga sebagai bagian dari Indonesia semakin membara.
Di sisi lain, mahasiswa baru FIS UNNES adalah generasi yang lahir pada tahun 1995 dan seterusnya familiar disebut sebagai generasi NET karena kelahiran mereka telah disambut oleh ketersediaan internet. Generasi ini tidak bisa membayangkan bagaimana masyarakat hidup tanpa internet, komputer, dan telepon genggam. Generasi ini akrab dengan media sosial dan mudah mengakses informasi. Hal tersebut ikut mendorong mereka mempunyai sikap kitis, suka dengan kebebasan, baik itu kebebasan berpendapat, kebebasan berkreasi, kebebasan berekspresi, dan menyukai sesuatu yang berbau instan.
Kuliah Umum tentang nilai-nilai KeIndonesiaan menjadi bekal bagi mahasiswa baru generasi Z sebelum memasuki bangku perkuliahan agar lebih cepat beradaptasi, siap berprestasi, tangguh dalam melaksanakan tugas-tugas perkuliahan, dan tumbuh menjadi pribadi yang mempunyai wawasan global, punya kompetensi, tapi tetap peduli terhadap masa depan pribadi, lingkungan, dan bangsanya. Hal tersebut selaras dengan visi UNNES, yaitu Menjadi universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.
Selain Ir. Hasto Kristiyanto, MM, Kuliah Umum Membangun Nilai-nilai KeIndonesiaan juga menghadirkan Rektor UNNES, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum sebagai keynote speaker dan Prof. Dr. Wasino, M. Hum, Guru besar FIS UNNES sebagai Moderator.
Leave a Reply